Dana 2,6 Miliar yang Dianggarkan untuk Kesbang dalam PSU Intan Jaya Dipertanyakan

0
5118

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Noga Kobogau, salah satu intelektual muda dan tim sukses salah satu kandidat bupati di Intan Jaya mempertanyakan anggaran sebesar 2,6 miliar yang dianggarkan untuk membiayai PSU. Ia juga mempertanyakan kapasitas Kesbang dalam penyelenggaraan PSU.

“Dalam kegiatan PSU untuk 7 TPS kegiatan apa yang akan dilakukan oleh Kesbangpol. Penyelenggara adalah KPU dan Bawaslu tetapi mengapa pengalokasian untuk bawaslu lebih kecil dari kesbangpol dan keamanan (TNI & Polri),” ujar Noga Koboga mempertanyakan anggaran yang dianggarkan untuk Kesbang kepada suarapapua.com dari Nabire tidak lama ini.

Menurut Noga, Kesbang sama sekali tidak punya andil dan tidak punya tugas yang jelas dalam PSU Intan Jaya. Maka dana tersebut bisa dikatakan sebagai dana siluman dan tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Baca Juga:  Distribusi Logistik Pemilu di Enam Distrik di Tambrauw Akan Menggunakan Helikopter

“Dana 30 M tapi pengalokasian 26,8 M, sisa 3,2 M tidak jelas pengalokasiannya. Apakah sebelum PSU, pemilihan umum kab. Intan Jaya kemarin pernah anggarkan dana atau hanya dalam PSU saja? Karena sesuai pengalokasian, tugas dan fungsi dari dari pihak penyelenggara harus jelas. Misalnya KPU adalah pelaksan, bawaslu adalah pengawas, TNI dan Polri adalah keamanan. Kesbangpol itu tugasnya apa?,” tanya Kobogau.

Untuk memperjelas hal ini, Suara Papua berusaha untuk konfirmasi kepada bupati kabupaten Intan Jaya, Natalis Tabuni melalui telepon dan pesan singkat namun tidak ada jawaban dan respon.

ads

Seperti diberitakan antarapapua.com, pemerintah Kabupaten Intan Jaya telah alokasiakan dana 30 miliar untuk membiayai pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) di tujuh tempat pemungutan suara (TPS) pada distrik Agisiga dan distrik Sugapa.

Bupati Intan Jaya Naftalis Tabuni kepada Antara, di Jayapura, Kamis, mengatakan besarnya dana yang dialokasikan itu nantinya akan dihibahkan ke penyelenggara, keamanan dan bagian kesatuan bangsa (Kesbang) Pemkab Intan Jaya.

Baca Juga:  Desak Pelaku Diadili, PMKRI Sorong Minta Panglima TNI Copot Pangdam Cenderawasih

Dana sebesar Rp30 miliar itu masing-masing dialokasikan untuk KPU sebanyak Rp12,6 miliar, Panwas Rp1,6 miliar, Polri Rp6 miliar, TNI Rp4 miliar, dan Kesbang Rp2,6 miliar.

Saat ini baru KPU yang sudah menerima dana tersebut dalam bentuk hibah dan penandatanganannya dilakukan Kamis (8/6) di kantor KPU Papua di Jayapura.

“Sedangkan untuk panwas akan diserahkan di kantor Bawaslu Papua, Jumat (9/6),” kata Bupati Tabuni seraya menambahkan untuk keamanan baik TNI maupun Polri ditandatangani di Nabire.

Baca Juga:  Forum Pro Demokrasi Akan Laporkan Pelanggaran Pemilu Distrik Dekai Kepada Bawaslu Yahukimo

“Dengan dialokasikannya dana untuk PSU maka diharapkan dapat dilaksanakan sesuai jadwal yakni tanggal 5 Juli mendatang,” kata Bupati Tabuni.

PSU di Kabupaten Intan Jaya dilaksanakan di dua distrik yakni Distrik Agisiga terdapat tiga TPS dan Distrik Sugapa terdapat empat TPS yang berada di kampung Emondi.

Pilkada di Kabupaten Intan Jaya diikuti empat pasangan calon bupati dan wakil bupati yakni pasangan Bartolomius Miris-Deni Miagoni, Yulius Yapugau-Yunus Kalabetme, petahana Naftalis Tabuni-Yan Kobogeyau dan pasangan Tobias Zonggonau-Hermanus Miagoni.

 

Pewarta: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaOMK Diminta Memajukan Pendidikan
Artikel berikutnyaDiduga Anak 15 tahun Dianiaya Oknum Polisi, Kapolres Jayawijaya Mengaku Belum Dapat Laporan