BeritaOlahragaPengukuhan Pengurus KONI Jayawijaya Dibatalkan, Pengurus Cabor Protes

Pengukuhan Pengurus KONI Jayawijaya Dibatalkan, Pengurus Cabor Protes

WAMENA, SUARAPAPUA.com — Ketua II DPRD Kabupaten Jayawijaya, Soleman Elosak tegas meminta kepada pengurus Koni Kabupaten Jayawijaya untuk mempertanggungjawabkan keuangan yang digunakan pengurus selama ini.

“Saya tidak tahu siapa-siapa yang diundang dalam pemilihan di Muskap. Cabang olahraga apa saja yang diundang dalam pemilihan itu? Jangan dengan kepentingan-kepentingan, karena hingga hari ini dana koni tidak jelas. Pemilihan ini dibatalkan dan jika mau pemilihan semua kader dan atlit harus diundang,” kata Soleman di Wamena, Kamis (29/6/2017).

Soleman juga mengatakan, dia sebagai anak daerah yang juga sebagai atlit tidak terima dengan cara-cara seperti ini. Menurutnya, jika hendak dilakukan pemilihan pengurus, mesti mengeluarkan undangan ke semua pengurus cabang olahraga yang ada, seperti Kapolres Jayawijaya harus diundang karena beliau sebagai pengurus bola volley, sedangkan tinju adalah Dandim 1702 Jayawijaya.

Baca Juga:  Leg Kedua Sore Ini di Biak, Persiraja Siap Dipulangkan PSBS

“Pengurus semua cabang yang ada harus semua diundang, jangan pemilihan satu arah – ini tidak benar. Harus dibatalkan. Pengurus lama harus terbuka mempertanggungjawabkan, jangan main-main. Cara-cara begini yang olahraga Wamena mati. Tidak boleh juga hanya dari satu cabang olahraga yang selalu dipilih menjadi pengurus Koni,” tegasnya.

Leonard Mabel, salah satu pemerhati olahraga di Wamena mengatakan, berdasarkan SK Gubernur Papua dalam rangka PON 2020, Kabupaten Jayawijaya direkomendasikan beberapa cabang olahraga, seperti sepak bola, bola volley, terbang layar dan atletik, sehingga dengan kepercayaan ini Koni Jayawijaya benar-benar mempersiapkan atlit-atlit dengan benar.

Baca Juga:  PSBS Biak Pecahkan Sejarah: Laju ke Final Liga 2 Sekaligus Promosi Liga 1

“Pengurus, manajemen ini harus jelas. Jangan kepentingan segelintir elit politik membuat sampai melantarkan potensi atlit generasi muda di Jayawijaya ini. Pengurus harus jelas menetapkan program untuk kembangkan potensi, jika pengurus sudah dipilih harus diralat kembali dan memlih ulang,” pungkas Mabel.

Berdasarkan pantauan suarapapua.com, hari ini, Kamis (29/6/2017) di gedung Ukumearik Asso hendak dilakukan pengukuhan pengurus Koni Kabupaten Jayawijaya namun dibatalkan setelah aksi protes yang dilakukan Soleman Elosak bersama sejumlah atlit dan pengurus Cabor yang merasa tidak dilibatkan dalam masa pemilihan hingga pelantikan.

Baca Juga:  PFA Cetak Sejarah Gemilang di Selangor Open Malaysia dan Piala Barati 2024

 

Pewarta : Elisa Sekenyap

 

 

Terkini

Populer Minggu Ini:

Atasi Konflik Papua, JDP Desak Pemerintah Buka Ruang Dialog

0
“JDP menyerukan kepada pemerintah agar konflik bersenjata di Tanah Papua harus dapat diakhiri dengan mengedepankan cara-cara damai yakni melalui dialog,” kata Warinussy.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.