Tanah PapuaLa PagoBeasiswa Chevening Inggris Buka Pendaftaran di Pemkab Jayawijaya

Beasiswa Chevening Inggris Buka Pendaftaran di Pemkab Jayawijaya

WAMENA, SUARAPAPUA.com — Robert Cambell-Davis, sekretaris dua bidang politik Kedutaan Besar Inggris saat melakukan pertemuan dengan pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Rabu (12/7/2017) membicarakan mengenai pendidikan, menawarkan program beasiswa Chevening bagi anak-anak Papua.

Robert menjelaskan, ia bersama stafnya berkunjung ke Wamena untuk mempromosikan beasiswa tersebut kepada masyarakat Papua khususnya di Jayawijaya.

Menurutnya, ini merupakan kunjungan reguler yang dilakukan Kedutaan Bbesar Inggris ke Provinsi Papua dan Papua Barat untuk mempromosikan beasiswa Chevening dan bertemu para pemangku kepentingan.

Baca Juga:  Pleno Kabupaten Yahukimo Dibatalkan KPU Provinsi Karena Masih Bermasalah

Dikatakan, Kedutaan Besar Inggris menyambut pelajar terbaik Papua dan Papua Barat datang ke Inggris untuk belajar, baik melalui program beasiswa Chevening maupun LPDP demi membantu Papua dan Papua Barat mencapai potensi terbaiknya.

Roberth menambahkan, beasiswa Chevening merupakan program beasiswa global dari Pemerintah Inggris yang dibiayai oleh kementerian luar negeri (FCO) dan mitra organisasi lainnya.

“Indonesia adalah negara penerima beasiswa terbesar keempat di dunia, dimana sekitar 70 beasiswa tersedia bagi masyarakat Indonesia,” katanya.

Baca Juga:  Tragedi Penembakan Massa Aksi di Dekai 15 Maret 2022 Diminta Diungkap

Yohanes Walilo, Sekda Jayawijaya, mengakui bahwa Pemerintah Kabupaten Jayawijaya menyambut baik rencana kerja sama ini, terutama di bidang pendidikan yang difokuskan beasiswa S2.

“Jadi, memang mereka ingin melihat situasi umum di Papua, tetapi tujuan utamanya ingin membuka secara luas program beasiswa S2 di semua perguruan tinggi di Inggris, dan pemerintah Jayawijaya menanggapi baik rencana ini baik. Program ini untuk masyarakat umum maupun pegawai negeri guna meningkatkan SDM kita,” ungkap Walilo.

Baca Juga:  FPD Yahukimo Aksi di Kantor KPU Papua Pegunungan Tuntut Pleno Dibatalkan

Tahap pendaftaran akan dibuka pada 7 Agustus – 7 November 2017, namun Sekda akui bahwa persyaratan yang diminta juga cukup sulit, dimana minimal TOEFL yang sudah memenuhi syarat.

“Kuliahnya sendiri hanya satu tahun di 2018, bagi yang berminat silahkan bisa berhubungan dengan Pemkab Jayawijaya bagian Humas,” jelasnya.

 

Pewarta: Elisa Sekenyap

Terkini

Populer Minggu Ini:

Hilangnya Hak Politik OAP Pada Pileg 2024 Disoroti Sejumlah Tokoh Papua

0
“Saya mengajak semua tokoh Papua kompak menciptakan bargaining politic agar memperoleh kompromi politik dengan Jakarta. Untung masih ada sistem noken, sehingga orang asli Papua masih ada muka. Kalau tidak, semua hak-hak politik direbut oleh non OAP,” ujar John NR Gobai, ketua Poksus DPR provinsi Papua.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.