PALEMBANG, SUARAPAPUA.Com — Usai bermain imbang saat menjajal tim papan tengah Sriwijaya FC (SFC) di markasnya, Palembang, pada 2 Agustus 2017 lalu, kini pasukan oranye Perseru Serui kebanggaan masyarakat Papua ini akan menjajal kekuatan Persiba Balikpapan pada Minggu (6/8/2017) sore.
Perseru terkesan tangguh saat main di markas SFC, apalagi karena tuan rumah mendapat hadiah penalti yang gagal dikonversi jadi gol.
Babak pertama diakhiri dengan skor kaca mata. Masuk babak kedua, tuan rumah SFC dapat hadiah penalti menit ke-58. Bomber SFC haus gol, Alberto Gonsalves ambil penalti tapi kiper pasukan Perseru lebih tangguh. Setelah gagal mengkonversi pinalti jadi gol, tuan rumah lagi-lagi dapat untung. Salahsatu pemain Perseru dapat kartu merah 10 menit berselang.
Boman Arie Aime dapat kartu kuning kedua dan dipaksa wasit keluar lapangan menit ke-69. Keunggulan jumlah pemain tidak mampu dimanfaatkan SFC untuk meningkatkan prestasi. Hasil imbang berakhir hingga pertandingan usai.
Hasil ini bikin SFC tetap bertahan di posisi ke-15 klasemen semetara Gojek Traveloka Liga 1 dengan poin 21, sementara tim Kuda Laut Oranye julukan Perseru menguntit di posisi 16 dengan poin 15.
Berbekal seri di kandang SFC, laskar Perseru kini pergi ke markas Persiba Balikpapan dengan target meraup poin guna mengejar SFC. Target ini dinilai rasional sebab Persiba Balikpapan sendiri saat ini adalah juru kunci klasemen sementara Liga 1, alias tetap di posisi ke-18.
Persiba Balikpapan juga sudah siap-siap turunkan amunisi terbaru mereka. Pelatih Milomir Seslija mengaku pada awak media soal ini. Milo, saapaan akrabnya, mengatakan akan menurunkan dua rekrutan anyar Srdan Lopicic dan Sunarto, bersama marquee player mereka, Anmar Almubaraki.
“Lopicic, Sunarto dan Anmar akan main bersama Marlon [Da Silva] lawan Perseru. Kami membutuhkan Anmar, dan dia pemain profesional,” beber Milo dikutib goal.com edisi 4 Austustus 2017.
Milo mengusung target menang hadapi Perseru. Apalagi main di kandang sendiri. Kepentingan ini dinilai penting, mengingat hari jadi Persiba juga sudah dekat.
“Mudah-mudahan di ulang tahun yang ke-67 ini kami mendapatkan kado, yakni menang di pertandingan perdana putaran kedua. Jika kami menang, tiga poin ini kami persembahan untuk perayaan hari jadi Persiba,” kata Milo.
Sementara itu, Kuda Laut Oranye tidak gentar, walau kondisi fisik para pemain dinilai lemah. Bahkan di menit-menit terakhir melawan SFC, fisik pemain menurun.
“Kami memang sangat lelah setelah perjalanan hampir 12 jam dari Serui. Bahkan besok harus langsung ke Balikpapan. Ini memang membuat kami sangat kelelahan,” jelas AgusYuwono, pelatih Perseru mengevaluasi setelah usai bermain kontra SFC.
Pewarta: Bastian Tebai
