BeritaOlahragaTakluk dari Persiba, Perseru Akan Hadapi Bhayangkara FC di Kandang

Takluk dari Persiba, Perseru Akan Hadapi Bhayangkara FC di Kandang

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Tim Kuda Laut Oranye julukan Perseru Serui dikalahkan Persiba Balikpapan di kandangnya, Minggu (6/8/2017) sore. Hujan gol terjadi di 11 menit awal.

Awalnya, tim tamu Perseru Serui mengejutkan Persiba Balikpapan melalui gol cepat kapten tim Arthur Bonai, menit ke-4. Gol tersebut segera direspon Persiba menit ke-8, melalui kaki Anmar Almubaraki.

Gol kemenangan Persiba lahir tiga menit berselang. Sunarto membobol gawang Perseru yang dikawal Sukasto Efendy pada menit ke-11. Selanjutnya hingga peluit tanda pertandingan berakhir ditiup, tidak ada gol tercipta.

Baca Juga:  Leg Kedua Sore Ini di Biak, Persiraja Siap Dipulangkan PSBS

Hasil ini bikin Persiba yang selama ini jadi juru kunci klasemen sementara Gojek Traveloka Liga 1 naik satu tangga, bertengger di posisi 17. Sementara kekalahan tersebut bikin Perseru semakin mustahil naik ke peringkat yanh lebih tinggi, alias tetap di posisi ke-16.

Pelatih Perseru Serui, Agus Yuwono menilai kekalahan tim asuhannya di laga away ini dikarenakan faktor fisik pemain.

Baca Juga:  Manajer RANS FC Kembali Merumput, Kok Bisa?

“Kekhawatiran kami terbukti. Kondisi Persiba memang lebih bugar karena istirahatnya lebih panjang. Kami tanggal 2 masih bermain di Palembang dan sekarang kami sudah bermain lagi di sini,” ucap Agus dilansir Kompas edisi 7 Agustus 2017.

“Jarak dari Papua ke Palembang lalu ke Balikpapan ini seperti lagi sedang ke Eropa,” sambung mantan pelatih Persik Kediri ini menambahkan.

Baca Juga:  Hajar Semen Padang 3-0, PSBS Biak Kunci Juara Liga 2

Tim Perseru selanjutnya ke Serui. Mereka akan bersiap menghadapi Bhayangkara FC yang saat ini kokoh sebagai tim papan atas, menempati posisi kedua di klasemen sementara Liga 1. Pertandingan home tersebut akan digelar pada 13 Agustus mendatang.

 

Pewarta: Bastian Tebai

Terkini

Populer Minggu Ini:

Aksi ASN Pemprov Papua, Gobai: Penempatan Jabatan Perlu Perdasi

0
“Di sana telah diatur tentang persentase dalam menduduki jabatan yaitu 80% orang asli Papua dan 20% non Papua. Untuk itu, dalam hal yang penting dan mendesak ini, saya meminta kepada penjabat gubernur Papua untuk segera dapat menandatangani dan memberikan penomoran untuk Raperdasi tersebut. Hal ini penting agar tetap menjadi Perdasi Papua tentang perubahan Perdasi Papua nomor 4 tahun 2018,” pintanya.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.