MAYBRAT, SUARAPAPUA.com — Pemerintah kabupaten Maybrat menghargai keberadaan tokoh adat, masyarakat, agama, perempuan dan pemuda, sehingga setiap tahunnya diberikan bantuan insentif.
“Setiap tahun anggaran kita sediakan dana melalui APBD untuk insentif bagi tokoh adat, masyarakat, agama, perempuan dan pemuda. Bantuan ini supaya memberikan semangat kepada tokoh-tokoh yang ada untuk membantu pemerintah dalam membimbing, mengayomi dan membina masyarakat di wilayah kerja masing-masing,” tutur Agustinus Saa, Sekda Maybrat, saat ditemui suarapapua.com usai penyerahan bantuan insensif sebesar Rp644 juta kepada 120 tokoh yang dipilih dari 24 distrik se-kabupaten Maybrat di aula pertemuan Setda Maybrat, Kumurkek, Senin (28/8/2017) kemarin.
Dikatakan, pemberian bantuan honor tersebut sesuai amanat Otonomi Khusus. Para tokoh tersebut terdiri dari 5 orang masing-masing komponen di 24 distrik, dan mereka dipilih berdasarkan keaktifan di tengah masyarakat.
“Kita serahkan bantuan ini, untuk 5 tokoh dari masing-masing distrik, ada 24 distrik di kabupaten Maybrat. Jumlah tokoh yang menerima bantuan adalah 120 orang. Dengan dana itu tujuannya agar para tokoh terus memberi dukungan dan doa bagi pemerintah untuk bekerja dan membangun dan melayani masyarakat Maybrat,” tuturnya.
Lanjut Sekda, para tokoh sebagai mitra kerja pemerintah daerah, maka layak diberi insentif agar membantu pemerintah dalam mendukung kebijakan pembangunan yang dilaksanakan demi mewujudkan masyarakat yang adil, damai dan sejahtera di bumi Maybrat.
“Dengat semangat Otsus Papua mereka sebagai mitra kerja dapat menghimbau seluruh masyarakat di setiap wilayahnya agar tetap bersatu mendukung kebijakan pemerintah daerah,” ujar Agustinus.
Pewarta: Engel Semunya
Editor: Arnold Belau
