Nicolaas Jouwe Meninggal Dunia

0
3341

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Salah satu pendiri gerakan kemerdekaan Papua Barat, Nicolaas Jouwe yang telah menyerah dan kembali ke Indonesia pada 2010 silam telah meninggal di Jakarta pada usia 93 tahun.

Jouwe adalah anggota Dewan New Guinea, badan legislatif yang didirikan pada tahun 1961 oleh Belanda di bekas wilayah New Guinea Barat.

Baca Juga:  Pacific Network on Globalisation Desak Indonesia Izinkan Misi HAM PBB ke West Papua

Dia adalah orang Papua dengan peringkat tertinggi di koloni tersebut karena Belanda mempersiapkannya untuk meraih kemerdekaan.

Ketika kendali wilayah tersebut dipindahkan ke Indonesia dari tahun 1963, Jouwe dan keluarganya pergi untuk tinggal di Belanda dan dari tempat dia berkampanye untuk menjadi Papua Barat yang merdeka.

Dia menjadi penasihat permanen delegasi Belanda ke Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Komisi Pasifik Selatan.

ads
Baca Juga:  Paus Fransiskus Segera Kunjungi Indonesia, Pemerintah Siap Sambut

Jouwe diberi gelar ksatria oleh Ratu Belanda atas pelayanannya yang terhormat kepada pemerintah sehubungan dengan urusan Papua.

Meski dia bersumpah untuk tidak pernah kembali ke tanah airnya jika masih diduduki oleh Indonesia, Jouwe kembali berkunjung ke Papua pada tahun 2009 atas undangan pemerintah Indonesia.

Lalu ia kembali (menyerah) ke Indonesia untuk menyelesaikan lagi di tahun 2010.

Baca Juga:  Komisi HAM PBB Minta Indonesia Izinkan Akses Kemanusiaan Kepada Pengungsi Internal di Papua

Jouwe meninggal pada hari Sabtu di ibu kota Indonesia. Tubuhnya diperkirakan akan diterbangkan ke Jayapura di provinsi Papua akhir pekan ini untuk dimakamkan.

Source: Radio New Zealand

Pewarta: Yance Agapa

 

Artikel sebelumnyaSPMPP Bangun Tenda untuk Mama-Mama Pasar di  Mabilabol
Artikel berikutnyaSaldo Tabungan Berkurang, Nasabah Bank ‘Plat Merah’ di Oksibil Pusing