Korban Luapan Danau Desak Pemkab. Paniai Salurkan Beras Tahap II

0
4247

PANIAI, SUARAPAPUA.com— Masyarakat Paniai, korban luapan air danau menuntut dan mempertanyaka dan realisasi janji pemkab. Paniai untuk membantu beras tahap ke dua. 

Tuntutan tersebut diutarakan karena pada Agustus lalu pemkab. Paniai berjanji untuk memberikan bantuan beras 100 ton. Penyalurannya dilakukan dua tahap dengan tahap pertama salurkan 51 ton dan tahan ke dua 49 ton.

“Semua masyarakat yang menjadi korban luapan air danau, akan terima bantuan beras tanpa terkecuali,” kata Nahum Tebai kala itu.

Sebelumnya, Tebai pernah menyebutkan bahwa alasan penyaluran beras dilakukan bertahapa adalah karena uang kas di dinas Sosial maupun BPBD tidak ada.

Baca Juga:  Gawat! Di Mimika, 2.500 Ekor Babi Mati Terserang Virus ASF

Sesuai dengan janj itu, masyarakat yang belum kebagian beras di tahap pertama desak pemerintah segera realisasikan bantuan beras tahap kedua.

ads

“Sudah satu bulan lebih kami menunggu. Kami bingung karena pemerintah menjanjikan untuk bagikan beras secepatnya,” ucap Arol Degei, warga kampung Ugibutu, Paniai Timur, Paniai, kepada suarapapua.com, Senin (23/10/2017)

Degei mengatakan, bantuan tahap pertama keluarganya tidak dapat karena diprioritaskan untuk kampung-kampung yang jauh dari kota.

“Kami tidak dapat karena diprioritaskan untuk kampung yang jauh. Waktu itu kami mengerti dan tidak memaksa kami juga harus dapat. Kami desak pemerintah supaya harus distribusikan beras tahap kedua,” beber dia.

Baca Juga:  Hujan di Sorong, Ruas Jalan dan Pemukiman Warga Tergenang Air

Ia mengaku, pihaknya sudah datangii kantor BPBD dan dinas sosial dua kali untuk tanya kepastian pendistribusian beras di tahap kedua.

“Selama dua kali itu kami tidak pernah ketemu kepala dinas. Kami hanya ketemu dengan staf dan mereka bilang dana tidak ada jadi masih sedang lobi-lobi,” ungkapnya.

Natalis Kudiai, ketua Tim peduli bencana alam kabupaten Paniai mengatakan, dirinya tidak tahu kapan bantuan tahap kedua akan direalisasi.

“Akhir bulan September saya tanya soal itu ke dua dinas yang tangani masalah ini, tapi waktu itu mereka bilang nanti dalam waktu dekat akan disalurkan, sementara masih lobi dana. Lalu awal Oktober juga mereka bilang begitu. Jadi soal itu sampai sekarang saya pribadi juga tidak tahu,” katanya.

Baca Juga:  Situasi Paniai Sejak Jasad Danramil Agadide Ditemukan

ia beranggapan, pemerintah bersikap demikian mungkin karena luapan air danau sudah surut sehingga tidak perlu dilakukan. Menurut dia, itu keliru besar karena merupakan janji yang harus ditepati.

“Ya, dalam waktu dekat kami dari tim akan datangi dua dinas yang tangani masalah ini. Kami akan tagih janji yang pernah disampaikan ke kami tim dan masyarakat korban. Soalnya kasihan sampai sekarang korban yang membutuhkan bantuan bama masih banyak. Lebih dari seribu KK,” kata dia.

Pewarta: Stevanus Yogi

Editor: Arnold Belau

 

Artikel sebelumnyaTujuh Rumah di Yahukimo Dilahap Si Jago Merah
Artikel berikutnyaKantor DPMK Yahukimo Dibuka Kembali