JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Bupati Nabire, Isaias Douw, menegaskan, Opini Wajar Tanpa Pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi Papua atas laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Nabire tahun 2016 dan penghargaan Indonesia Awards 2017 dari MNC Grup, I News TV dengan kategori “Pembangunan Infrastruktur dalam Rangka Pembukaan Isolasi Daerah Indoensia Bagian Timur” yang diterimanya adalah bukanlah tujuan utama dari pembangunan, tujuan utama adalah rakyat Nabire sejahtera dan mandiri.
“Dua penghargaan ini, Opini WTP dari BPK Provinsi Papua dan Indonesia Awards 2017 dari MNC Grup, I News TV tidak berarti kalau semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tidak bersaha sebaik-baiknya untuk mewujudkan visi dan misi kami sesuai bidang tugasnya. Karena, tujuan kami membangun membuka isolasi dan menata keuangan daerah ini tujuannya agar masyarakat Nabire sejahtera dan mandiri,” ungkapnya.
Hal ini ditegaskan Bupati Nabire dalam sambutannya pada syukuran bersama atas Prestasi Opini Wajar Tanpa Pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi Papua atas laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Nabire tahun 2016, penghargaan Indonesia Awards 2017 dari MNC Grup, I News TV dengan kategori “Pembangunan Infrastruktur dalam Rangka Pembukaan Isolasi Daerah Indoensia Bagian Timur”, peluncuran 23 motif Batik Papua ciri khas Kabupaten,
penyerahakan Kartu Indonesia Pintar, dan penutupan dan penyerahan hadiah Voli Putra Bupati Cup 2017, di halaman Kantor Bupati Nabire, Senin, (6/11/17).
‘Saya mau, masyarakat di kampung-kampung menikmati layanan pendidikan, kesehatan, akses informasi dan komunikasi, serta mereka dapat berjualan hasil kebun dan hasil laut ke kota sehingga dapat meningkatkan ekonomi mereka. Penghargaan ini kita terima karena apa yang kita kerjakan selama ini baik dan bernilai maka saya minta semua pihak mendukung agar tujuan akhir kita tercapai, yakni rakyat sejahtera,” kata Isaias.
Kata Bupati Isaias, Opini WTP adalah hasil kerja keras dan kerja sama semua pihak yang ada di Kabupaten Nabire.
“Kemajuan dan prestasi apapun kita raih karena ada kebijakan yang memihak kepada rakyat dan diarahkan semata-mata untuk kemajuan rakyat dan didukung penuh oleh semua pihak, terutama OPD. Jadi, kalau pimpinan OPD yang tidak mampu mundur saja, masih banyak yang antre, masih banyak yang ingin berbuat untuk rakyat,” tegas Bupati.
“Kita dapat WTP karena auditor meyakini berdasarkan bukti-bukti audit yang dikumpulkan dianggap telah menyelenggarakan prinsip akuntansi yang berlaku umum dengan baik, dan kalaupun ada kesalahan, kesalahannya dianggap tidak material dan tidak berpengaruh dalam pengambilan keputusan,” katanya.
Karena itu, kata Isaias, opini WTP diberikan kepada pemerintah Kabupaten Nabire karena berdasarkan bukti-bukti audit yang dikumpulkan BPK atas laporan keuangan pemerintah daerah tahun anggaran 2016, kita telah menyelenggarakan prinsip akuntansi yang berlaku umum dengan baik dan memberikan informasi yang bebas dari salah saji material.
“Selama tiga tahun berturut-turut, yakni laporan keuangan tahun 2013, 2014, 2015, kita telah meraih opini wajar dengan pengecualian atau WDP. Baru pada laporan kenuangan tahun 2016, kita meraih opini WTP tahun 2017. Opini WTP kita raih karena semua entitas di Kabupaten Nabire terlibat aktif dalam membuat dan menyusun LKPD 2016,” katanya.
Dijelaskan Isaias, atas prestasi pemerintah Kabupaten Nabire dalam pengelolaan keuangan daerah yang cepat dan tepat waktu ini, kita juga telah menerima penghargaan dari menteri keuangan republik indonesia, yang diserahkan oleh Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Papua.
“Kita berharap, opini WTP dan penghargaan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia ini menjadi motivasi bagi kita semua dalam pengelolaan keuangan yang lebih baik lagi sehingga dapat mempertahankan opini WTP yang sudah kita raih ini. Saya minta kepada semua pihak agar terus meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah: tepat waktu, transparan, akuntabel dalam rangka semata-mata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Nabire. Opini WTP ini harus memberikan dampak yang nyata, yakni peningkatan kesejahteraan seluruh masyarakat di Kabupaten Nabire,” jelasnya.
Dikatakan Isaias, pada akhir tahun 2017 ini, pemerintah Kabupaten Nabire juga mendapatkan penghargaan Indonesia Awards 2017 dari iNews TV, MNC Grup Jakarta dan sekaligus mendapatkan kesempatan mengikuti acara dialog di i News TV selama 30 menit.
“Program Indonesia Awards merupakan apresiasi atas prestasi dan inspirasi para pimpinan daerah dalam memajukan bangsa dengan berbagai kategori. Kabupaten Nabire terpilih dan memenangkan kategori “Pembangunan Daerah Terisolasi Di Indonesia Bagian Timur”.
Saya sebagai pimpinan daerah, bersyukur kepada Tuhan atas penghargaan ini. Saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah, sedang dan akan terus mendukung dalam melaksanakan visi dan misi saya, khususnya 14 program prioritas,” ucap bupati Douw.
“Saya persembahkan penghargaan Indonesia Awars 2017 ini kepada seluruh masyarakat kabupaten nabire. Semoga penghargaan ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk membangun Kabupaten Nabire menjadi lebih baik mulai dari kampung-kampung, kepulauan, pesisir dan pegunungan,” harap Bupati Isaias.
Ia juga berharap, pembukaan isolasi daerah ini tidak hanya dari sisi fisik tetapi juga dari sisi informasi, komunikasi, dan penerangan sehingga memberikan dampak pada peningkatan akses pendidikan, kesehatan dan peningkatan kesejahtraan seluruh masyarakat kabupaten nabire, sesuai dengan visi dan misi pemerintah Kabupaten Nabire.
“Karena, pembangunan itu sesungguhnya dilakukan semata-mata agar masyarakat menjadi sejahtera, dan mandiri,” pungkasnya.
REDAKSI
