JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Ketua Tim Penggerak PKK dan juga sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Nabire, Yufinia Mote,S.SIT menuturkan anak-anak yang berada di kampung-kampung, terutama yang berada di pinggiran kota membutuhkan sentuhan kasih dari orang kota.
“Anak kampung di wilayah terisolir butuh sentuhan kasih. Sentuhan kasih bisa dalam berbagai bentuk dan bisa jangka pendek, dapat juga jangkat panjang. Jangka panjang misalnya, pelayanan pendidikan dan kesehatan. Sentuhan jangka pendek misalnya, saat kepala dinas atau bupati kunjungan kita bawa alat tulis, pakaian atau bingkisan lain. Itu mereka senang dan bangga, bisa memotivasi mereka untuk sekolah.”
Hal ini dikatakan, Ibu Yufinia Mote, Selasa (7/11/17) usai membagikan bingkisan yang berisi, alat tulis, alat mandi kepada anak-anak SD dan PAUD di sela-sela peresmian listrik desa oleh Bupati Nabire, Isaias Douw, S.Sos., MAP di Distrik Siriwo Kabupaten Nabire, Papua.
Kata Mama Yufinia panggilan akrabnya, selain sebagai Ketua PKK dan Kepala Dinas, ia sebagai Bunda PAUD Kabupaten Nabire, setiap melakukan kunjungan mendampingi bapak Bupati ke distrik-distrik ia sempatkan membawa bingkisan bagi anak-anak.
“Jadi anak-anak ini sudah tahu kalau bapak Bupati datang pasti mama juga datang, kami harus memberikan sesuatu untuk anak-anak, apalagi mereka yang berada di distrik yang jauh seperti Siriwo. Dan penyerahan bingkisan ini untuk mengajarkan anak-anak bagaimana mereka bisa hidup sehat, bingkisan yang kami berikan berupa sabun mandi, sikat gigi, odol dan peralatan sekolah, seperti buku tulis, pensil, bolpoin, dan lain-lain,” ungkapnya.
Menurutnya, pemberian bingkisan tersebut sebagai tanda bahwa Mama Bupati juga peduli dengan kami dan Mama Bupati mengajak kami untuk selalu hidup sehat dan harus mandi, harus sekolah dan secara tidak langsung melalui pemberian bingkisan kepada anak-anak tersebut telah mengajarkan anak-anak untuk bagaimana cara hidup sehat, mandiri dan pintar.
Lanjutnya, generasi-generasi penerus masa depan di seluruh wilayah Kabupaten Nabire, khususnya bagi anak-anak yang tinggal di daerah pinggiran kota, harus diajarkan hal-hal yang positif untuk masa depan mereka. Dan tentunya, sebagai orang tua dari anak-anak tersebut hendaknya juga mau peduli dengan anak–anak, jangan membiarkan anak bermain sendiri, belajar sendiri tanpa ada pengawasan dari orang tua.
“Mari mengajarkan hal-hal kecil kepada anak-anak, tetapi manfaatnya sangat luar biasa untuk masa depan meraka. Dan orang tua juga harus mengawasi anak-anak, ajar mereka dengan baik, awasi mereka, berikan kasih sayang kepada mereka karena masa anak-anak adalah masa yang masih membutuhkan kasih sayang, perhatian orang tua, dan didik mereka dengan penuh kasih sayang,” pungkasnya.
REDAKSI
