DOGIYAI, SUARAPAPUA.com— Dinas Perhubungan Kabupaten Dogiyai, Papua telah serahkan radio Single Side Band (SSB) yang mengunakan frekuensi ke delapan Kampung di Mapiha. Dengan tujuan agar SSB digunakan sebagai alat komunikasi di tempat-tempat yang tidak terjangkau signal telekomunikasi
SSB diberikan secara simbolitas oleh Asisten II Pemerintahan Kabupaten Dogiyai, Tobias Bunapa pada Kamis lalu di Kantor Dinas Perhubungan, Tokapo, Kamuu, Dogiyai, Papua.
Bupanap mengatakan, SSB diberikan untuk wilayah-wilayah yang tidak terjangkau sinyal agar dapat mengirim dan menerima informasi.
Bunapa menambahkan, Dinas Perhubungan memberikan bantuan kepada delapan kampung. Yakni kampung Megaikebo, Yegoukotu, Pos PI Abouyaga, Sukakai Selatan, Putapa, Adawo dan Atou yang ada wilayah Mapiha.
“Kami tidak pungut biaya. SSB Kampung itu digunakan untuk mengirim berita ke luar dan menerima berita berita dari luar,” jelasnya.
Bunapa juga menambahkan, SSB dikasih untuk kampung, bukan perorangan sehingga dapat digunakan baik. Selain itu, SSB yang dikasih harus jaga baik karena harganya mahal.
Ia mengusulkan SSB juga harus ditaruh di beberapa dinas atau instansi yang berkaitan langsung dengan masyarakat. Agar saling memberikan informasi.
Harapannya, dengan memberikan SSB masyarakat diharapkan tetap tinggal di Kampung masing-masing. Karena selama ini, banyak masyarakat yang tidur bangun di kota dibanding di kampung. Terutama saat membagi dana respek. Dengan ada SSB diharapkan masyarakat tinggal tunggu informasi dari dinas terkait.
Yusak Tagi Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Dogiyai mengatakan, pengadaan SSB untuk kampung bukan kali ini saja tetapi tahun-tahun sebelumnya sudah dilakukan.
“Pengadaan SSB sejak tahun 2015. Tahun 2015 dan 2016 Kami telah memberikan SSB di wilayah satu lembah Kamuu 20 unit tetapi kebanyakan tidak berfungsi sehingga tahun 2017 akan difokuskan di wilayah dua Mapiha,” ungkapnya menjelaskan.
Dua tahun sebelumnya, kata dia, pihaknya sediakan 10 unit SSB. Tahun 2017 sediakan 8 unit SSB untuk 8 kampung.
“Karena harga SSB naik dari 25 juta rupiah menjadi 30 juta rupiah,” jelasnya.
Setelah memberikan secara simbolitas oleh Asisten II Pemda Kabupaten Dogiyai, masyarakat menerima kelengkapan SSB diantaranya, soralsel, aki sekaligus air aki, tiang jaringan, tiang penangkap petir dan radio. Biayanya ditanggung pihak dinas terkait.
Pewarta: Agus Dogomo
Editor: Arnold Belau
