Bupati Abock Bantu Pengojek Helm

0
1879

DEKAI, SUARAPAPUA.com — Pentingnya menggunakan helm bagi pengendara kendaraan roda dua, Bupati Kabupaten Yahukimo, Abock Busop secara langsung menyerahkan bantuan sejumlah helm berwarna kuning kepada pengendara ojek di Dekai Yahukimo, Senin (4/12/2017).

Abock Busop, Bupati Yahukimo usai membagikan helm mengatakan, aksi bagi helm ini dilakukan supaya semua pengendara ojek di Yahukimo menggunakan helm secara seragam dan sadar untuk patuh berlalulintas.

Baca Juga:  Mahasiswa Nduga se-Indonesia Sikapi Konflik Pemilu di Distrik Geselema

“Bantuan ini kami berikan supaya ketika melakukan ojek harus semua menggunakan helm berwarna sama yaitu kuning atau helem ojek. Sekarang kami hanya kasih secara simbolis dan selebihnya boleh diambil di pemerintah,” kata Bupati Abock di halaman Kantor Bupati Yahukimo.

Ia berharap, semua pengendara ojek di Yahukimo untuk menggunakan helm saat melakukan aktivitasnya. Selain itu, ia minta supaya para pengendara ojek di Dekai menjadi contoh bagi semua pengendara roda dua pribadi maupun ojek di Yahukimo.

Baca Juga:  Soal Satu WNA di Enarotali, Begini Kata Pakum Satgas dan Kapolres Paniai

“Harus memberi contoh kepada masyarakat umum di Yahukimo,” tukasnya.

ads

Agus Yahuli, Ketua Pangkalan Ojek di Dekai usai menerima helm memberi apresiasi kepada Bupati Yahukimo yang peduli terhadap pengendara ojek di Yahukimo.

“Kami berterima kasih kepada bupati atas bantuan ini. Helm ini akan kami gunakan di saat ojek,” ujar Agus.

Agus mengakui, beberapa hari lalu sebelum pembagian helm ini dilakukan, pihaknya telah mendata pengendara ojek di Dekai yang mana berjumlah sebanyak 300 pengendara. Lalu data itu dilaporkan melalui Dinas Perhubungan Yahukimo.

Baca Juga:  Panglima TNI Didesak Tangkap dan Adili Prajurit Pelaku Penyiksa Warga Sipil Papua

Sejauh ini tuturnya, pemerintah baru merealisasikan 150 buah helm dari 300 pengendara ojek sesuai data.

Pewarta: Ardi Bayage

Editor: Elisa Sekenyap

Artikel sebelumnyaFront Persatuan Rakyat: Indonesia Gagal Tegakkan HAM di Papua
Artikel berikutnyaHasil IKP Pilkada Serentak 2018, Papua Paling Rawan