Warga Musaik Minta Pemerintah Bangun Akses Jalan Darat

0
3101

YAHUKIMO, SUARAPAPUA.com — Masyarakat Papua yang berdomisili di Distrik Musaik mengharapkan perhatian pemerintah membuka akses jalan darat agar memudahkan aktivitas pemasaran hasil bumi ke ibukota kabupaten.

Penyampaian aspirasi tersebut diakui didengar Agustinus Senik, anggota DPRD Kabupaten Yahukimo, saat menghadiri konferensi pertama Gereja Kingmi Tanah Papua Klasis Musaik, pekan lalu.

“Pada saat konferensi, memang saya mendengar langsung banyak harapan dari warga Musaik. Salah satunya, peserta konferensi usulkan kepada pemerintah daerah untuk membuka akses jalan darat antara Yahukimo – Suru-suru – Obio – Musaik, Silimo dan Amuma segera dikerjakan,” kata Agustinus di Dekai.

Sebagai wakil rakyat dari Distrik Musaik, ia berjanji akan perjuangkan. “Saya akan berjuang untuk menjawab aspirasi dari warga untuk segera ada jalan darat,” ujarnya.

Selain pembangunan jalan raya dari dan ke Distrik Musaik, kata dia, warga yang juga jemaat Musaik menyampaikan harapannya agar pemerintah daerah dapat memperhatikan pembangunan gedung gereja di wilayah distrik Musaik.

ads
Baca Juga:  Inilah Hasil Kunker MRP Papua Pegunungan Saat Pencoblosan di Jayawijaya

“Dua aspirasi itu yang disampaikan oleh warga jemaat pada saat konferensi klasis Musaik,” imbuh Agustinus.

Ia hadir menyaksikan langsung jalannya konferensi karena sedari awal memang sudah berkomitmen untuk hadir. Ini juga sebagai bentuk tanggungjawab moril sebagai anggota dewan utusan dari Distrik Musaik.

Kegiatan konferensi Klasis Musaik berlangsung selama tiga hari (20-23/3/2018). Konferensi dibuka langsung Ketua Sinode Kingmi Tanah Papua, Dr. Benny Giyai. Ia juga meresmikan penggunaan Kantor Klasis Musaik di Distrik Musaik.

Pada kesempatan sama, Wakil Bupati Yahukimo, Yulianus Heluka meresmikan lapangan terbang Musaik.

Keunikan Dalam Konferensi

Dua kegiatan mengawali rangkaian konferensi itu dianggap sebagai satu catatan tersendiri. Bahkan disebut hal unik, karena sedianya konferensi direncanakan berlangsung selama lima hari.

Yohanis Giban yang terpilih dan dilantik sebagai Ketua Klasis Kingmi Musaik, merasa satu keajaiban terjadi pada konferensi pertama dalam sejarah pelayanan pastoral selama ini.

Baca Juga:  Pj Bupati Lanny Jaya Dituntut Kembalikan Tendien Wenda ke Jabatan Definitif

Yohanis Giban dipilih peserta konferensi, didampingi Yanus Heluka sebagai wakil ketua terpilih. Yohanis dan Yanus akan memimpin selama lima tahun. Proses pengukuhan pengurus Klasis Musaik dipimpin langsung Dr. Benny Giyai, dalam ibadah penutupan konferensi pertama. Hadir pula Klasis Amuma, Klasis Silimo, dan Klasis Suru-suru serta pejabat Pemda dan DPRD Yahukimo.

Ketua Sinode dalam kotbahnya menyampaikan sejumlah pesan berharga kepada jemaatnya terutama kaum muda untuk menghargai jasa para orang tua yang dengan susah payah mewartakan Injil Tuhan di wilayah Yahukimo.

“Seluruh jemaat harus menimba banyak semangat pelayanan dari para pendahulu. Jadikan itu spirit untuk terus berkarya, melayani, mewartakan kabar keselamatan,” kata Giyai.

Jemaat juga diminta menggunakan waktu dengan baik dan bekerja keras serta senantiasa memuliakan Tuhan dalam setiap tugas dan pekerjaan masing-masing sebagai bentuk pertanggungjawaban dari Tuhan kepada manusia di dunia ini.

Baca Juga:  PGGY Kebumikan Dua Jasad Pasca Ditembak Satgas ODC di Dekai

“Banyak masalah, tantangan dan persoalan, yang hingga hari ini terus menerus menimpa kita orang Papua. Ibarat hidup dalam lautan api. Kita senantiasa sandarkan pada Tuhan, sebab jawaban ada padaNya,” tutur ketua Sinode Kingmi Papua.

Silas Payage, salah satu panitia konferensi pertama Klasis Musaik, Minggu (25/3/2018) di Dekai, mengungkapkan rasa syukur pada Tuhan karena rangkaian kegiatan selama tiga hari telah berlangsung dengan tertib dan lancar.

“Sempat khawatir, tetapi puji Tuhan, bantuan datang dari mana-mana, termasuk panitia dibantu dengan penambahan flight oleh Pemda Yahukimo. Ini sungguh luar biasa,” ujar Silas.

Selama konferensi berlangsung, kata dia, peserta sangat antusias mengikutinya dari awal hingga puncak penutupan yang dipimpin langsung Ketua Sinode Kingmi Tanah Papua.

Pewarta: Ardi Bayage
Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaDinas Pendidikan Tolikara Gelar OSN Tingkat SMP, Diikuti 46 Siswa
Artikel berikutnyaGerakan Oikumene di Tanah Papua Kutuk Dakwah Ustadz Fadlan Garamatan