Yuliana Lantipo Terpilih Sebagai Ketua FJPI Papua

0
2741

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Jurnalis perempuan Indonesia Papua mendeklarasikan terbentuknya Forum Jurnalis Perempuan Indonesia di Papua (FJPI) dan telah memilih pengurus untuk periode 2018-2021 di Grand Abe Hotel, kota Jayapura Papua, Selasa (3/4/2018).

Yuliana Lantipo dari Tabloid Jubi terpilih sebagai ketua forum, Omega Batkorumbawa dari MNC TV sebagai sekretaris dan Elsye Sanyi dari Harian Pagi Papua sebagai bendahara.

‘’Kita mengawali pemilihan pengurus ini dengan cara menyampaikan visi misi kandidat agar kita tahu apa yang mereka akan lakukan untuk kemajuan organisasi ini. Ini juga untuk mengawali pembentukan organisasi dengan cara elegan, bukan dengan cara menunjuk pengurus, tetapi harus melewatinya proses demokrasi,” kata Evarukdijati, ketua panitia pelaksana pembentukan forum ini.

Baca Juga:  Pencaker Palang Kantor Gubernur Papua Barat Daya

Selain pengurus inti, kata dia, dilengkapi dengan perangkatnya, yaitu divisi advokasi yang dikoordinir oleh Nethy Dharma Somba dari The Jakarta Post, divisi usaha dana dikoordinir Nola Kobe dari TVRI Jayapura, divisi pengembangan kapasitas dikoordinir Yulika Anastasia dari megapolindonesia.com, divisi organisasi dikoordinir Beatrix Ibo dari papuatv.com, dan divisi pemberdayaan perempuan dikoordinir Herawati dari Inews Papua.

Selain itu, dibentuk pula divisi perwakilan daerah, untuk Timika Misbach La Rike, Biak dan Nabire Rahmawaty Pinontoan, Wamena Vina Rumbewas, dan Merauke Amy.

ads

Yuliana Lantipo, mantan jurnalis Sinar Harapan, mengatakan, forum ini akan menjadi wadah untuk pengembangan kapasitas jurnalis perempuan yang ingin menjadi penulis atau pewarta, selain itu akan menjalin kerjasama dan komunikasi dengan berbagai pihak untuk kemajuan perempuan Papua.

Baca Juga:  Dua Anak Diterjang Peluru, Satu Tewas, Satu Kritis Dalam Konflik di Intan Jaya

“Jurnalis perempuan selain untuk mengembangkan kapasitas diri, juga akan menjalin komunikasi dengan berbagai pihak untuk kemajuan perempuan. Jurnalis perempuan akan lebih banyak mengangkat isu perempuan dalam pemberitaan, sehingga kegiatan-kegiatan perempuan lebih banyak dikenal,” tutur Yulan sapaan akrab Yuliana Lantipo.

Benhur Tomi Mano, Wali Kota Jayapura mengatakan, dengan terbentuknya forum ini diharapkan jurnalis perempuan di Papua khususnya di Kota Jayapura akan menjadi mitra pemerintah dalam memajukan perempuan.

“Peran jurnalis perempuan selama ini sudah banyak membantu pemerintah, khususnya Kota Jayapura, sehingga komunikasi yang sudah terjalin selama ini agar ditingkatkan, karena jurnalis perempuan memiliki peran penting dalam pembangunan,” ujar Mano.

Baca Juga:  Hujan di Sorong, Ruas Jalan dan Pemukiman Warga Tergenang Air

Sebelum pemilihan pengurus dan deklarasi forum, diawali dengan Forum Diskusi Grup bertema “Politik dan perempuan” yang dibuka Wali Kota Jayapura. Sedangkan pembicara dalam FGD adalah Kristin L. Mano, anggota Komisi C DPR Papua dari PDIP dan Abock Busup, Bupati Kabupaten Yahukimo yang adalah Ketua DPW PAN Papua.

Panitia memilih tema politik dan perempuan dengan melihat persoalan ketimpangan gender di Papua yang tercermin jelas dimana rendahnya keterwakilan perempuan di struktur lembaga perwakilan Indonesia.

Dari total 261,9 juta penduduk Indonesia pada tahun 2017, perempuan berjumlah 130,3 juta jiwa atau sekitar 49,75% dari populasi. Besarnya populasi perempuan tersebut tidak terwakili dalam parlemen. Jumlah perempuan di kursi legislatif lebih kecil dibanding dengan laki-laki.

REDAKSI

Artikel sebelumnyaAkibat Banjir, Seorang Warga Dekai Hanyut Terbawa Arus
Artikel berikutnyaWarga Dekai Yang Hanyut Telah Ditemukan