DEKAI, SUARAPAPUA.com — Mahasiswa asal Kabupaten Yahukimo yang menuntut Ilmu di kota studi Bali mendatangi Pemerintah Yahukimo lantaran tempat kontrakan mereka yang selama ini dibiayai pemerintah tak kunjung dibiayai.
Hal itu disampaikan Yolky Kobak, Korwil Bali yang adalah mahasiswa Bali yang diutus rekan-rekannya menemui Pemerintah Yahukimo di Dekai pekan kemarin.
Yolky mengatakan, kedatangan dirinya ke Yahukimo lantaran ada desakan dari pemilik kontrakan di Bali yang meminta untuk segera membayar kontrakan yang sebelumnya dibiayai oleh Pemerintah Yahukimo.
“Saya ke sini suda dua minggu untuk ketemu pemerintah. Kami dipaksa bayar. Sekarang kami sudah dikeluarkan sehingga nebeng (tinggal) di kost rekan-rekan kami,” kata Yolky.
Katanya, biaya kontrakan yang telah dibayar Pemda Yahukimo pada bulan Desember 2017 Rp.15 juta, dan yang harus dilunasi sebesar Rp.100 juta.
“Sehingga mereka meminta untuk melunasi sisa yang belum dibayar. Ya harus bayar Rp100 juta baru lunas dan kami bisa kembali tinggal, jika tidak tetapi tidak bisa,” katanya.
Ia berharap kepada Pemda Yahukimo untuk segera melunasi supaya mahasiswa bisa kembali tinggal di kontraka itu.
Sejauh ini katanya, dirinya masih menunggu surat yang ia sampaikan kepada Sekda yang sesuai penjelasannya akan disampaikan kepada bupati.
Pewarta : Ardy Bayage
Editor : Elisa Sekenyap