Mendila: Transportasi di Yahukimo Harus Bersinergi

0
3370

DEKAI, SUARAPAPUA.com — Yakober Mendila, Kepala Dinas Perhubungan Yahukimo mengatakan, semua jalur transportasi yang ada, baik itu darat, udara maupun jalur sungai harus bersinergi.

“Kami di kabupaten ini ada beberapa jalur transportasi, tetapi kita sudah melihat bahwa udara sudah berjalan baik, hanya jalur sungai Lokbon yang pemerintah masih pikirkan untuk bagaimana sinergikan,” kata Mendila Pekan kemarin di Dekai.

Baca Juga:  ULMWP Kutuk Penembakan Dua Anak di Intan Jaya

Katanya, dari sisi teknis karena pengaruh pasang surut sungai Lokbon sebagai salah satu dermaga yang belum berjalan baik terutama penyaluran Bapok dari Timika dan Merauke ke Dekai Yahukimo, maka pemerintah sedang siapkan program.

“Nah untuk mengoptimalkan semua itu agar berjalan bersinergi, ada program pemerintah yang sedang di garap untuk diajukan, terutama pembangunan dermaga baru di Pepera Dekai Yahukimo.”

Baca Juga:  Dua Anak Diterjang Peluru, Satu Tewas, Satu Kritis Dalam Konflik di Intan Jaya

Oleh sebab itu katanya, bagian ini perlu didorong agar Dekai Yahukimo menjadi pusat transportasi perdagangan di daerah pegunungan tengah, terutama untuk penyaluran barang ke Pegunungan Bintang, Wamena, Mamberamo, Asmat dan Timika.

ads

“Ke depan juga bandara akan diperpanjang 2500 meter. Itu tentu pesawat berbadan lebar sudah bisa masuk, apalagi kalau jalur sungai kapal besar sudah masuk, maka Yahukimo akan jadi pusat transportasi wilayah pegunungan tengah,” pungkasnya.

Baca Juga:  Kepala Suku Abun Menyampaikan Maaf Atas Pernyataannya yang Menyinggung Intelektual Abun

Sejauh ini, jalan darat menuju dermaga baru sedang dikerjakan dan sisa 3 km yang harus dikerjakan, sedangkan Bandara Nof Goliat Dekai dari 1925 meter tahun 2016 sedang diperpanjang 2500 meter dalam tahun 2018.

Pewarta: Ardi Bayage

Editor: Elisa Sekenyap

Artikel sebelumnyaNYT: RI Pakai Hukum Kolonial Bungkam Aktivis Papua
Artikel berikutnyaKPUD Paniai Diminta Tetapkan Calon Bupati dan Gugurkan Calon Bupati Jalur Independen