MANOKWARI, SUARAPAPUA.com— Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan akan berupaya agar ada penambahan dan kuota Khusus Bagi Putra-putri Asli Papua Pada Seleksi Calon Siswi-siswi Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Hal tersebut di sampaikan Gubernur Papua Barat, pada (22/05/2018). Mengingat tahun 2018 telah dibuka pendaftaran secara online bagi para Siswa- Siswi yang ingin menjadi seorang pamong dalam bidang pemerintahan.
Hingga 22 Mei lalu dalam tahap pendaftaran secara online telah berlangsung di Sorong dan telah diikuti oleh para siswa-siswi perwakilan dari seluruh kabupaten dan kota di Papua Barat.
Gubernur Papua Barat , Dominggus Mandacan yang ditemui sejumlah media di Manokwari, menjelaskan saat ini belum ada kuota khusus bagi putra-putri asli Papua, karena dilakukan secara nasional, namun pihaknya akan berupaya agar ada prioritas khusus bagi putra-putri asli Papua.
“Ya, saat ini sedang dilakukan seleksi online di Sorong, tapi ini secara nasional. Kami akan upayakan sehingga ada prioritas khusus bagi anak-anak Papua,” jelasnya di Manokwari ketika itu.
Menurut mantan bupati Manokwari dua periode ini , seleksi tahun ini berbeda dengan tahun 2017 lalu, karena ada kuota khusus bagi putra-putri asli Papua, namun saat ini tidak ada kuota khusus yang diberikan seperti tahun sebelumnya.
“Tes kali ini berbeda , tahun lalu kita dapat kuota khusus bagi anak Papua, tapi tahun ini tidak ada, namun akan kita upayakan,” katanya lagi.
Gubernur Papua Barat juga berharap agar upaya yang dilakukan oleh pemerintah Papua Barat dapat ditanggapi serius oleh pemerintah pusat sehingga ada presentase besar yang dapat diberikan untuk orang asli Papua demi kesejahteraan rakyat Papua dan Papua Barat.
Pewarta : Thinus Mayor
Editor: Arnold Belau