Kepala Suku Kimyal Minta Masalah Bentrok Segera Diselesaikan

0
2999

JAYAPURA,SUARAPAPUA.com — Kepalah Suku Kimyal Nopius Yalak mengatakan bentrok Antar Warga antara suku Hubla dari Distrik werima dan Suku Meck Distrik Kono pada tanggal 26 juni hingga  mengakibatkan 4 orang meninggal dunia itu.

Dirinya sebagai tentangga suku dari korban minta penyelesaian harus diselesaikan cepat tidak ada molor-molor waktu.

“Kalau tidak diselesaikan cepat maka dengan sendirinya bisa muncul masalah baru yang tidak diinginkan, sehingga proses penyelesaian masalah harus diselesaikan sesuai dengan Hukum yang berlaku,” pintanya kepada suarapapua.com di Jayapura pada Senin (16/7/2018).

Baca Juga:  Warga Tiom Ollo Duduki Kantor Bupati Lanny Jaya Minta Atasi Bencana Longsor

Ia mengatakan, atas insiden yang berawal dari masalah perselingkuhan perempuan itu, pihaknya bersama para kepala suku, tokoh pemerintah dan pihak gereja sudah sepakat untuk diselesaikan secara hukum.

“Saya bicara karena korban dari suku tentangga. Sehingga saya minta harus diselesaikan segera,” katanya.

ads

Dirinya mengutarakan, kalau penyelesaian masalah tersebut memakan waktu yang lama maka akan menimbulkan masalah yang lain.

Baca Juga:  Seorang Fotografer Asal Rusia Ditangkap Apkam di Paniai

“Kami semua tidak inginkan masalah baru muncul. Untuk menjaga agar tidak terjadi lagi, pihak berwajib harus memanggil kedua belah pihak untuk cari solusi,” tegasnya.

Sementara itu, kepala suku Kurima menambahkan, polisi yang punya kewenangan dalam penyelesaian masalah tersebut sehingga harus tangani secepatnya agar ada pernyataan di atas kertas yang ditandatangani oleh kedua belah pihak.

Baca Juga:  Koalisi: Selidiki Penyiksaan Terhadap OAP dan Seret Pelakunya ke Pengadilan

“Itu harapan kami. Jadi saya mau katakan, untuk masalah ini harus diselesaikan lewat hukum yang berlaku supaya kami dapat menjalankan aktivitas kami dengan baik tanpa,” tambahnya.

Pewarta: Ardi Bayage

Editor     : Arnold Belau

Artikel sebelumnyaIni Sikap Jaringan Masyarakat Sipil Terhadap Situasi di Nduga
Artikel berikutnyaPapua Nugini akan Cabut Paspor Joko Tjandra