KPMY: Mahasiswa yang Demo di Rumah Bupati Yahukimo Tidak Sepaham dengan Kami

0
3934

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com —- Menanggapi asksi Mahasiswa Yahukimo di kediaman Bupati Yahukimo, Abock Busup, di Jayapura Kotaraja Luar pada hari Jumat (27/07/08)  yang mengakibatkan beberapa mobil milik bupati rusak,  sekretaris Komunitas Pelajar Mahasiswa Yahukimo (KPMY), Yorim Momiage mengatakan aksi tersebut tidak sepaham dan aksi yang tidak pantas. 

Yorim mengutarakan, untuk proses penerimaan dana bantuan untuk mahasiswa, pemda sudah sampaikan beberapa kali. Itu dilakukan melalui beberapa kali pertemuan yang dilakukan di asrama Yahukimo, di Jayapura.

Pertemuan-pertemuan yang tersebut dimaksudkan untuk memberikan penjelasan kepada mahasiswa tentang jumlah dana yang akan diterima dan proses pencairannya.

Baca Juga:  Pelajar dan Mahasiswa Papua di Salatiga Sukses Hadirkan HIPMAPA

“Setelah kami laporkan data jumlah mahasiswa dari Yahukimo beberapa bulan lalu, pemkab. Yahukimo beritahu kami bahwa jumlah dana yang akan diterima tidak sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Dana yang telah dianggarkan adalah 6 Milyar. Setelah dikalkulasikan secara keseluruhan oleh dinas, jumlah dana yang akan diterima mahasiswa tidak sama. Jadi informasi tentang perbedaan jumlah dana yang akan diterima sudah kami sampaikan melalui pertemuan,” jelasnya.

Baca Juga:  Konflik Horizontal di Keneyam Masih Berlanjut, Begini Tuntutan IPMNI

Pertemuan dilakukan di asrama mahasiswa Yahukimo, kata dia, agar semua mahasiswa Yahukimo di Jayapura mengetahui proses dan memahami pencairannya. Namun mereka bikin demo sampai merusak mobil milik bupati dan rumah bupati.

ads

“Itu karena mereka tidak sepaham dengan kami badan pengurus mahasiswa Yahukimo di Jayapura,” katanya.

“Mahasiswa yang demo itu sebelumnya baca informasi di koran tanggal 25 yang diterbitkan dinas Humas Kab. Yahukimo lalu melakukan demo. Itu bisa saja karena nama penerima yang harusnya diakomodir tidak terdata di dalam data mahasiswa. Intinya kami sudah diskusi. Dengan kejadian ini kami pengurus mengutuk keras dan oknum yang yang melakukan tindakan pengrusakan di rumah bupati harus bertanggungjawab,” tegasnya.

Baca Juga:  Mahasiswa Yahukimo di Yogyakarta Desak Aparat Hentikan Penangkapan Warga Sipil

Untuk diketahui, dari informasi yang dihimpun media ini, kaca beberapa mobil di rumah bupati hancur karena dirusak para pendemo. Untuk menanggapi kejadian ini, suarapapua.com sudah menghubungi bupati Yahukimo, namun belum direspon hingga berita ini disiarkan.

Pewarta: Ardi Bayage
Editor   : Arnold Belau

Artikel sebelumnyaPilkada Paniai 2018: Raih Suara di 23 Distrik, Meki-Okto Menang Telak
Artikel berikutnyaDivestasi Freeport: Antara Nasionalisme dan Kolonialisme