YAHUKIMO, SUARAPAPUA.com — Kementerian Kesehatan (KEMENKES) Republik Indonesia melalui Dinas Kesehatan Provinsi Papua yang diberi kepercayaan langsung kepada kepala seksi Survelens dan imunisasi anak pada usia 9 bulan sampai 15 tahun. Kegiatan itu dilakukan pada Rabu (2/8/2018) untuk advokasi dan sosialisasi Campak dan Rubella.
Pemberian Imunisasi kebal dilakukan terhadap anak-anak yang berumur 9 bulan sampai 15 tahun. Di mana di situ ada Campak dan Rubella. Karena penyakit ini sering terjadi pada anak anak, sehingga pemerintah dengan rekomendasi WHO Kesehatan dunia maka dilakukan secara menyeluruh di Indonesia.
“Dan sekarang kami di Papua adalah ke tahap ke dua. Tahap pertama sudah dilakukan di pulau jawa pada bulan agustus 2017” kata Togu Sihombing kepala seksi Servelens dan Imunisasi usai memberikan materi sesi pertama di Dinas Kesehatan kabupaten Yahukimo Dekai
Menurutnya, setelah mendapatkan Instruksi dari WHO, badan kesehatan internasional yang ada di bawah PBB, Indonesia melalui Kemenkes RI melakukan Imunisasi dan Kampanye Advokasi secara nasional di seluru Indonesia.
“Jadi pada 2018 bulan agustus di lakukan di luar pulau jawa: Sumatera, Kalimantan, Bali, Sulawesi, NTT, NTB, Maluku, Ambon Papua dan Papua Barat. Jadi inti dari pada kegiatan ini adalah bagaimana generasi penerus bangsa di Papua ini bisa hidup dari campak dan Rubella. Kami hanya memberikan sosialisasi melalui kampanye seperti hari ini. Dan kami pun akan berjalan ke Mamberamo Tengah karena, 29 kabupaten kami sudah lakukan hanya Yahukimo dan Mamberamo yang belum,” ungkapnya.
Dia berharap, dari semua kegiatan yang di lakukan baik itu dari materi yang diberikan kepada perwakilan masing masing pustu dan puskesmas yang hadir dapat bermanfaat. Dan berguna bagi masyarakat di tempat pelayanan masing masing distrik.
“Dengan kegiatan ini saya harap agar bisa disosialisasikan kepada generasi penerus di kampung masing-masing jangan hanya ikut materi dan kegiatan hari ini lalu diam. Kami dari provinsi juga sudah siapkah 4 ribu lebih Vaksin yang siap didistribusikan kepada setiap kabupaten di Papua. Dan setiap puskesmas dan melakukan Imunisasi massal setiap saat,” bebernya.
Sementara itu kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit P2P pada Dinas Kesehatan di Kabupaten Yahukimo mengatakan, kami sangat senang dan bangga karena kegiatan nasional ini bisah berjalan sesuai dengan agenda nasional. Di Seluru Indonesia yang dapat pada tahap kedua untuk melakukan Imunisasi Capak dan Rubella ini,
“Jadi kami sangat berterima kasih, kami dari Dinas berharap kepada semua peserta yang ikut dari 31 Puskesmas ini dapat disimak materinya dapat di terapkan dengan baik. Karena penyakit ini sangat berbahaya pada anak-anak kami yang berada pada usia produktif. Sehingga kegiatan kami akan berlangsung dari tanggal 2 sampai dengan tanggal 3 besok,” Katanya
Emaus Heluka Sekretaris Dinas Kesehatan kabupaten Yahukimo berharap dengan kegiatan tersebut dinas kesehatan kabupaten Yahukimo bisa mendapatkan nilai yang baik. Dia akui untuk dinas sendiri kegiatan nasional yang bersifat umum Dinas akan selalu mendukung dan memfasilitasi.
“Kami dari dinas akan Mendukung. Karena kegiatan ini selesai kedepan tentu akan mendistribusikan Alat misalnya Vaksin ke masing masing distrik. Melalui pesawat subsidi yang pemerintah siapkan di beberapa distrik tentu akan di turunkan, begitu juga dengan Distrik lainnya. Intinya alat yang bisa di gunakan untuk Imunisasi ini bisa turun Ke distrik,” Tutupnya
Pewarta: Ardi Bayage
Editor: Arnold Belau
