Jemaat Nenei Diajak Bangun Rumah Tuhan dengan Ikhlas

0
2223

MANOKWARI, SUARAPAPUA.com — Masyarakat di Kampung Hiyou, Distrik Nenei, Kabupaten Manokwari Selatan, Papua Barat, akan membangun sebuah gedung Gereja Persekutuan Kristen Alkitab Indonesia (GPKAI). Untuk itu, diharapkan partisipasi aktif agar pembangunannya sesuai target awal.

Yusak Wabia, Asisten I Setda Kabupaten Manokwari Selatan, mengajak seluruh warga jemaat terlibat dalam proses pembangunan Rumah Tuhan (Gereja) tersebut sebagai tempat memuji dan memuliakan Tuhan.

Sebagai tempat sakral, Gereja menurutnya harus dibangun dengan ikhlas. Sebab, kata dia, pemerintah memberikan uang untuk biaya tenaga tukang juga belanja bahan bangunan seperti seng, paku, tehel dan lain-lain dari kota. Sedangkan, bahan lainnya seperti pasir, batu, kayu serta tenaga menjadi tanggung jawab masyarakat setempat.

Baca Juga:  Ruang Panggung HAM Harus Dihidupkan di Wilayah Sorong Raya

“Tuhan telah memberikan semua itu secara cuma-cuma, bahkan nafas hidup kita ini pun diberikan dengan cuma-cuma. Tugas umat bagaimana bisa bersatu dan bersekutu untuk bangun rumah Tuhan,” ujar Wabia mewakili bupati Mansel Markus Waran saat meletakan batu pertama pembangunan Gereja GPKAI Kampung Hiyou.

Diakuinya, pembangunan sarana ibadah adalah kewajiban negara untuk meningkatkan iman kepercayaan juga ketakwaan warga negara.

ads

“Sekarang bangun gereja yang baru, sesuai program penggembalaan Gereja (GPKAI), tentu untuk semakin hari dekat dengan Tuhan, membangun kwalitas iman umat,” tuturnya.

Baca Juga:  Pelaku Penyiksaan Harus Diadili, Desakan Copot Pangdam Cenderawasih Terus Disuarakan

Wabia juga menghimbau masyarakat terus tingkatkan gotong royong agar secara bersama-sama bangun gedung gereja tersebut selama waktu yang ditetapkan yaitu satu tahun.

“Kita bangun gereja, tapi iblis juga pasti tidak tinggal diam, dia terus ganggu seperti sering ada antara panitia terjadi saling curiga, protes serta lainnya. Teruslah berdoa agar kitong tetap bersatu untuk bangun rumah Tuhan,” ajaknya.

Dia tak lupa menitipkan pesan untuk jaga kebersamaan dan bertekad agar ada wakil rakyat terpilih pada Pemilu 2019. Anggota DPRD yang bisa perjuangkan kepentingan masyarakat sini.

Pesan kedua, lanjut Wabia, masyarakat senantiasa mendukung pemerintah daerah dibawah kepemimpinan bupati Markus Waran agar pembangunan bisa berjalan dengan lancar di Nenei.

Baca Juga:  Masyarakat Tolak Pj Bupati Tambrauw Maju Dalam Pilkada 2024

Apalagi, Wabia akui Nenei secara topografi terletak di ketinggian dan juga di pesisir pantai dengan harapan ke depan di distrik ini bisa dibangun sebagai distrik maupun kampung wisata. Daerah ini terdapat tempat-tempat yang indah seperti air terjun “Danhap” di kampung Hiyou bisa dibangun dengan merancang secara menarik agar ramai dilirik juga bisa mendatangkan pengunjung.

Di kesempatan itu Wabia atas nama pemerintah daerah menyerahkan sumbangan “derma” sepuluh juta rupiah serta buka barapen bersama.

Pewarta: CR-6
Editor: Mary Monireng

Artikel sebelumnyaPolisi Bubarkan Aksi FRI-West Papua di Ternate 
Artikel berikutnyaGelang Bermotif BK dan Yel-Yel Papua Merdeka Viral di Medsos, Ini Kata Rektor Uncen