JAYAPURA, SUARAPAPUA.com —– Gembala Sidang Gereja Kingmi Jemaat Allah Ninom Pdt. Benyamin Sabu, S.Th mengajak pengurus baru Ikatan Pelajar Mahasiswa dan Masyarakat Distrik Hogio (IPMDH) kota studi Jayapura agar menjadikan wadah ini sebagai tempat bagi seluruh anggota untuk belajar membekali diri demi masa depan.
Ajakan tersebut disampaikan dalam kotbahnya pada ibadah pelantikan badan pengurus harian (BPH) IPMDH periode 2018-2020 pada hari Sabtu (18/8/2018) di Tanah Hitam Abepura, Kota Jayapura.
Dalam ibadah singkat dibawah sorotan tema “Berdoa dan bekerja” (1 Tesalonika 5:17), Pdt. Benyamin menegaskan pentingnya tugas ini bukan karena kepaksaan, melainkan karena dari diri setiap orang untuk memimpin suatu organisasi.
“Kalau kami sudah mempunyai wadah, kami sudah mempunyai misi seperti Timotius terpanggil untuk melayani dan memimpin umat Tuhan yang sudah diberikan kepercayaan oleh Allah kepada Timotius,” ungkapnya.
Pelantikan dilaksanakan setelah tim formatur yang dibentuk beberapa waktu lalu (24/10/2017), bekerja maksimal hingga memilih pengurus baru, Sabtu (28/10/2017).
Tobias Yagoli, ketua tim formatur, menjelaskan, pihaknya bekerja selama 10 bulan.
“Setelah pembentukan tim formatur dan pemilihan badan pengurus baru, kami mencari dana selama 10 bulan dengan cara menjual proposal ke Pemda Yahukimo dan para senior. Puji Tuhan, walaupun Pemda tidak menjawab proposal kami, tetapi dana yang terkumpul sebanyak Rp 12.650.000” jelas Tobias.
Di tempat yang sama, Yoren Pahabol, sekretaris badan pengurus lama IPMDH menyampaikan pesan kepada BPH baru untuk bisa melaksanakan program kerja yang bermanfaat bagi semua anggota organisasi sesuai dengan yang sudah diprogramkan.
Yoren juga menyarankan agar segera mencatat nama seluruh mahasiswa-mahasiswi asal Distrik Hogio yang ada dan direkrut sebagai anggota paguyuban.
“Selamat kepada badan pengurus baru yang sudah dilantik, dan pesan saya, badan pengurus baru dapat menjalankan program kerja yang sudah ditetapkan dan jangan takut karena disini adalah tempat belajar dan tempat membentuk karakter kepemimpinan,” tuturnya.
Yoren menambahkan, “Dalam masa jabatan kami, kami sudah membangun satu gubuk dan memasukan alat penerang (listrik). Ada banyak masalah yang perlu diselesaikan oleh badan pengurus lama sebab ada dua kubu yang tidak menjadi satu, sehingga badan pengurus baru bisa merekrut semuanya.”
Kepada badan pengurus baru, ia juga berpesan agar melanjutkan tongkat estafet dan membawa IPMDH yang lebih baik supaya menyiapkan orang-orang hebat untuk Papua dan khususnya Yahukimo.
Pewarta: Ruland Kabak
Editor: Mary Monireng
