Dianggap Pencuri HP, Fery Korwa Ditembak Aparat di Manokwari

0
3041

MANOKWARI, SUARAPAPUA.com — Fery Korwa, salah satu warga Manokwari ditembak anggota polisi dari Polsek kota Manokwari, Minggu (26/8/2018) di jalan Pasir Wosi Pertamina, karena dianggap mencuri handphone (HP) seorang siswa dan melakukan pemalangan.

Fery sempat melakukan perlawanan dan hendak melarikan diri ketika polisi mendatanginya.

Akibat penembakan itu, berujung pemalangan jalan oleh warga sekitar ruas jalan Pasir Wosi, tepatnya di Dekat Hotel Fajar Roon, Senin (27/8/2018) siang, namun pemalangan itu dibuka ketika polisi mendatangi lokasi kejadian.

AKP. Indro Rizkiadi, Kasat Reskrim Polsek Manokwari yang dikonfirmasi suarapapua.com via pesan whatsapp, Selasa (28/8/2018) membenarkan kejadian itu. Dimana penembakan dilakukan karena adanya perlawanan oleh Fery dengan menyerang anggota polisi menggunakan parang.

Baca Juga:  57 Tahun Freeport Indonesia Berkarya

AKP. Indro menjelaskan, berdasarkan laporkan pemilik HP di seputaran Fajar Roon Hotel, anggota ke lokasi kejadian dan mendapati Fery bersama 7 orang rekannya tengah berpesta Miras. Ketika hendak diamankan, Fery melakukan perlawanan dengan menggunakan senjata tajam.

ads

“Saat penangkapan, kami sudah menggunakan prosedur yang ada. Sudah kita berikan tembakan peringatan, namun tetap melakukan perlawanan, akhirnya dilumpuhkan,” kata Kasat.

Menurut keterangan Kasat, Fery sendiri sebelumnya merupakan DPO kasus perampasan kendaraan roda dua di Amban. Dia saat itu berhasil kabur dari rutan Polsek Amban pada 26 Agustus 2017.

Baca Juga:  Dua Anak Diterjang Peluru, Satu Tewas, Satu Kritis Dalam Konflik di Intan Jaya

“Ada 4 LP di kami, semua atas nama pelaku, baik itu pencurian maupun perampasan,” ujarnya.

Kata Kasat Indro, Fery juga merupakan residivis kasus penganiayaan yang kabur dari Lapas Kelas IIB Manokwari pada medio 2016.

Saat ini ia masih mendapatkan perawatan di salah satu Rumah Sakit dr. Azhar Zahir TNI Angkatan Laut di Manokwari, karena dioperasi pasca ditembak.

Baca Juga:  Konflik Horizontal di Keneyam Masih Berlanjut, Begini Tuntutan IPMNI

Sementara, oknum polisi yang diduga mengeluarkan tembakan masih dalam pemeriksaan satuan pengawas internal Propam Polres Manokwari.

Sementara itu, menurut pengakuan Fery Korwa yang disampaikan keluarga melalui pesan elektronik kepada suarapapua.com dari Rumah Sakit dr. Azhar Zahir TNI Angkatan Laut Manokwari, Rabu (29/8/2018) siang, dirinya tidak pernah melakukan tindakan pencurian HP.

“Saya karena melihat polisi takut, makanya saya lari, karena saya salah satu tahanan lari dari Polsek Manokwari kota. Saya tidak pernah mencuri HP,” aku Fery.

Pewarta: Thinuz Aivarez
Editor: Elisa Sekenyap

Artikel sebelumnyaEmpat Mahasiswa Stikom Yang Ditahan Telah Dipulangkan
Artikel berikutnyaFGAK Desak KPK RI “Bidik” Dugaan Tipikor di Nabire