Pemerintah Canangkan Kota Karubaga Sebagai Kota Injil

0
4353

KARUBAGA,SUARAPAPUA.com — Anton Warkawani, Asisten III Setda Tolikara secara resmi membuka kegiatan pemaparan dan pembahasan kegiatan penyusunan master plan kota Karubaga, ibu kota Kabupaten Tolikara sebagi kota Injil.

Kegiatan pemaparan itu dihadiri para pimpinan OPD, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, dan tokoh perempuan yang berlangsung di aula Bappeda Tolikara, Rabu (5/9/2018).
Kegiatan itu sendiri disusun Konsultan Perencana PT.Anugrah Adytama dari Jakarta yang beranggotakan sejumlah ahli penyusun.

Dalam sambutan bupati yang dibacakan Anton Warkawani , Asisten III Setda Tolikara mengatakan, master plan kota Karubaga sebangai kota wisata religi tahun 2017-2023 disusun berdasarkan pembentukan Kabupaten Tolikara sesuai UU No. 26 Tahun 2002.

Baca Juga:  Aksi ASN Pemprov Papua, Gobai: Penempatan Jabatan Perlu Perdasi

“Karubaga sebangai tempat didirikannya gereja GIDI di pengunungan tengah ikut mempengaruhi perkembangan pembangunan yang ada. Master plan kota sebagai pemberi arah dan panduan perencanaan kota sehingga dapat dikendalikan pemanfaatannya dalam wujud penataan bangunan dan lingkungan. Perluhnya arah pembangunan kota Karubaga dengan tema religius sebangai salah satu warisan sejarah daerah. Situs-situs kebudayaan yang tumbuh berkembang di Karubaga harus dipertahankan,” kata Anton membacakan sambutan Bupati Tolikara.

Katanya, berdasarkan agenda master plan kota Karubaga, ada beberapa esensi yang diambil manfaatnya antara lain; perencanaan kota karubaga harus didasarkan pada data dan fakta, terutama mengupayakan data sekunder maupun data primer dengan observasi lapangan, termasuk wawancara dengan stakeholder.

ads
Baca Juga:  57 Tahun Freeport Indonesia Berkarya

“Karubaga sebagai kota injil perlu dipelihara, terutama situs sejarah, budaya, dan situs kegiatan religi lahirnya GIDI, sehingga umat dapat berkunjung ke Karubaga untuk lebih pahan dan lebih menghayati tentang sejarah dan perkembangan GIDI,” ujarnya.

“Saya berharap melalui kegiatan ini akan mendorong kegiatan pembangunan Tolikara khususnya di kota Karubaga menjadi yang lebih baik dan menjadi cita-cita kita bersama. Saya berharap tim konsultan dapat menyusun master plan ini dengan melibatkan instansi terkait.”

Ketua Tim Konsultan Perencana master plan, Prof.Dr.Rino mengatakan, tujuan penyusunan master plan kota Karubaga ini sebangai dokumen pengendali dan arah pembangunan dalam rangkah mewujudkan visi dan misi rencana kota Karubaga memenuhi kriteria perencanaan kota yang berkelanjutan. Terumusnya visi pengembangan kota Karubaga sebangai kota injil dan kota wisata religi.

Baca Juga:  Hujan di Sorong, Ruas Jalan dan Pemukiman Warga Tergenang Air

“Ruang lingkup kawasan kajian kami perencanaan secara umum adalah kawasan perkotaan karubaga, sedangkan lingkup area yang diberikan panduan rancangan secara lebih detail adalah sub kawasan yang menampung kegiatan religi yang berkaitan dengan gereja GIDI sebagai tema utama pengembangan kota Karubaga”. Kata Profesor Rino.

Menurutnya, ruang lingkup kegiatannya diawali dengan persiapan, survei lapangan, kompilasi data dan analisis kawasan perencanaan situs gereja, dengan pengembangan dukungan pelaksanaan, perumusan pengendalian pelaksanaan.

Pewarta: Nay Yigibalom
Editor : Elisa Sekenyap

Artikel sebelumnyaRIP Trijntje Huistra: Tetap Cinta Papua Sampai Tuhan Memanggil
Artikel berikutnyaBina Pembina Untuk Menjadi Lilin dan Garam Anak-Remaja