Pesawat Delegasi APEC akan Parkir di Sentani dan Merauke

0
13499
Bandar udara Sentani, Papua. (Ist - SP)
adv
loading...

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Duta Besar Indonesia untuk Papua Nugini (PNG), Ronald JP. Manik menyampaikan bahwa sebagian pesawat delegasi Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) Summit akan diparkir di Sentani dan Merauke karena keterbatasan kapasitas parkir di Airport Jacksonville, Port Moresby.

“APEC bulan November nanti kan banyak delegasi akan membawa pesawat sendiri. Baik yang ukuran besar maupun menengah. Nah, daya tamping airport di sini kan tidak memadai. Sehingga pemerintah PNG perlu meminta bantuan pada negara terdekat yang punya airport besar. Yang terdekat itu ya Indonesia dan Australia,” kata Dubes Manik di Port Moresby, Rabu (19/9/2018) melalui rilis yang diterima media ini.

Lanjut Dubes Manik, pemerintah PNG secara resmi sudah meminta bantuan Pemerintah Indonesia berkaitan dengan hal tersebut. Dan ini merupakan kesempatan bagi Indonesia untuk membantu PNG dalam penyelenggaraan APEC.

Baca Juga:  Pemerintah Selandia Baru Kembali Menyerukan Pembebasan Pilot Phillip Mehrtens

“Dari awal kita sudah mendukung PNG sebagai penyelenggara APEC,” kata Dubes.

Airport besar terdekat dari PNG berada di Sentani, Merauke dan Townsville (Australia). Setelah pesawat delegasi APEC menurunkan penumpangnya, pesawat ini akan terbang ke salah satu airport dari tiga airport tersebut, selain Airport Jacksonville, untuk diparkir selama penyelenggaraan APEC. Setelah APEC selesai, pesawat tersebut akan kembali menjemput delegasi negaranya lalu terbang meninggalkan PNG. Setiap pesawat yang diparkir ini nantinya akan membayar biaya parkir seperti pesawat komersial lainnya.

ads

“Delegasi pemerintah PNG sudah berbicara langsung dengan kementerian perhubungan Indonesia. Secara prinsip sudah OK. Tinggal finalisasi dan memastikan beberapa detail pelaksanaannya saja,” kata Dubes.

Baca Juga:  Pihak Oposisi Mempersoalkan Status Pemerintah Persatuan Nasional

Gubernur Papua, Lukas Enembe menyambut baik rencana pemerintah PNG ini. Menurutnya ini bisa menjadi awal yang baik untuk menindaklanjuti rencana pembukaan jalur penerbangan dari Jayapura ke Mount Hagen di PNG.

“Kami di provinsi Papua siap membantu pelaksanaan kerjasama antara PNG dengan Indonesia ini,” kata Gubernur Enembe.

APEC Summit akan diselenggarakan di Port Moresby pada tanggal 15-17 November 2018. Sekitar 21 negara anggota APEC, termasuk Indonesia akan hadir. Presiden Rusia, Valdimir Putin telah mengkonfirmasi kehadirannya dalam APEC Summit 2018 ini.

Baca Juga:  LME Digugat Ke Pengadilan Tinggi Inggris Karena Memperdagangkan 'Logam Kotor' Dari Grasberg

“PNG berada di titik yang sangat strategis di dunia – dan di peta dunia. PNG dapat menarik perhatian Asia, Australia dan Selandia Baru untuk kepentingannya dan untuk kepentingan rakyatnya. Dan negara manapun dalam situasi yang sama akan melakukan hal yang sama,” kata Justin Tkatchenko,

Menteri APEC PNG. Para pejabat PNG yakin bahwa hampir dua ratus juta dolar yang dihabiskan pemerintah untuk menjadi tuan rumah APEC Summit akan kembali berkali-kali lipat dalam investasi berikutnya. Australia membantu PNG dalam penyelenggaraan APEC Summit ini melalui bantuan-dalam bentuk – tenaga admin, keamanan dan pelatihan – Australia membayar sekitar sepertiga dari total biaya APEC Summit di PNG ini.

REDAKSI

Artikel sebelumnyaGerebek Kantor KNPB Timika, TNI dan Polisi Tangkap dan Tembak Aktivis KNPB
Artikel berikutnyaMahasiswa Peduli Demokrasi Desak MRP Bentuk Regulasi Perlindungan Orang Asli Papua