Tanah PapuaMamtaSinode GKI-TP akan Laksanakan Raker Am II di Klasis Sarmi Barat

Sinode GKI-TP akan Laksanakan Raker Am II di Klasis Sarmi Barat

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua akan melaksanakan Rapat Kerja (Raker) Am Sinode GKI yang ke II di Klasis Sarmi Barat, Kabupaten Sarmi, Papua. Raker itu akan dilaksanakan pada tanggal 7 hingga 10 Oktober 2018.

Ketua Sinode GKI di Tanah Papua, Pdt.Andrikus Mofu mengatakan, Raker Am II dilaksanakan dalam rangka mengevaluasi pelaksanaan program sinode tahun 2018, terutama menyangkut bidang umum, teologi, daya dan dana.

Tetapi juga kata Pdt.Mofu, dalam Raker akan membahas dan menetapkan program strategis yang akan dilaksanakan pada tahun 2019, sesuai dengan amanat Sidang Sinode ke XVII di Waisai Raja Ampat, Papua Barat.

“Sehingga dengan penetapan ini akan bersineger bersama di aras sinode, klasis maupun jemaat-jemaat untuk membangun dan menata pelayanan kita. Terutama akan berdampak pada pertumbuhan iman dan kehidupan jemaat yang baik,” kata Ketua Sinode di Argapura, Jayapura, Rabu (3/10/2018).

Baca Juga:  Cintiya Ruliani Talantan Resmi Gantikan Klemens Hamo Pimpin DPRD Kabupaten Jayapura

Dengan demikian, ia memberi apresiasi kepada Klasis Sarmi Barat, Panitia, Pemerintah Sarmi dan seluruh warga masyarakat Sarmi yang telah dan terus mempersiapkan semua pelaksanaan Raker Am II.

Pdt.Daniel Mofu, Anggota BP Am Wilayah II mengatakan, panitia telah dan sedang mempersiapkan semua kesiapan pelaksanaan Raker Am II, baik dari Klasis Sarmi Barat, Sarmi Timur, Bonggo, Mamberamo, Apawer maupun klasis-klasis di wilayah I.

“Saya sebagai anggota BP Am Wilaha II yang membawahi sejumlah klasis di wilayah Sarmi dan Mamberamo memberikan penghargaan kepada Bupati Sarmi dan Wakil Bupati Sarmi yang memberikan dukungan besar kepada pelaksanaan Raker ini,” kata Pdt.Dani.

Baca Juga:  PMKRI Kecam Tindakan Biadap Oknum Anggota TNI Siksa Warga Sipil di Papua

Selain itu, Ia mengakui pelaksanaan Raker di Klasis Sarmi Barat merupakan sebuah momentum bersejarah karena pertama kali Klasis Sarmi Barat dipercaya menyelenggarakan Raker Am II. Namun demikian katanya, pihaknya siap untuk menyelenggarakannya.

“Dimana panitia kerja keras mempersiapkannya dan bahkan hampir seluruh klasis di daerah Tabi mendukungnya dengan memberikan sumbangan makanan dan persediaan lainnya. Bahkan mereka secara langsung membangun dapur-dapur untuk menyiapkan makanan bagi peserta yang akan hadir dari Sorong hingga Merauke,” kata Pdt.Dani.

Sementara untuk penginapan, katanya, semua telah dipersiapkan panitia, baik rumah tamu maupun rumah warga jemaat, walaupun ada kekurangan. Sedangkan untuk perjalanan konvoi dari Jayapura ke Sarmi telah disiapkan panitia, termasuk peserta dari daerah yang akan transit di Sentani.

Baca Juga:  Panglima TNI Bentuk Koops Habema Tangani Papua

“Jadi tanggal 3-4 Oktober 2018, peserta sudah mulai berdatangan dan akan menginap di beberapa penginapan di Sentani, tanggal 5 mulai konvoi ke Sarmi dan dijamu makan siang dari Klasis Bonggo dan setelah itu menuju Klasis Sarmi Barat di jemaat Getsemani Kasukwe, sama hal sebaliknya. Peserta akan menginap tanggal 11-12 di Sentani dan akan kembali ke daerah masing-masing,” jelasnya.

Sebagai Anggota BP Am Wilayah II, ia berharap kepada seluruh peserta supaya melakukan perjalanan dengan baik hingga tiba di Sarmi dan sebaliknya atas perlindungan Tuhan Yesus.

”Kiranya Raker membawa kita semua melihat apa yang menjadi program prioritas pada tahun 2019, sesuai dengan amanat sidang sinode yang tertuang dalam program-program gereja. Terima kasih!” tukasnya.

Pewarta : Elisa Sekenyap

Terkini

Populer Minggu Ini:

Panglima TNI Didesak Tangkap dan Adili Prajurit Pelaku Penyiksa Warga Sipil...

0
“Oleh sebab itu, LBH - YLBHI mengutuk keras praktek penyiksaan yang dilakukan oleh prajurit TNI terhadap warga Papua. LBH-YLBHI mendesak Komnas HAM secepatnya melakukan penyelidikan dan menuntut para pelaku penyiksaan menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya serta mendesak panglima TNI turun tangan melakukan penangkapan para pelaku,” tegasnya dalam rilis yang diterima suarapapua.com, Senin (25/3/2024).

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.