JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Ketua terpilih Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Papua periode 2018-2021, akan dilantik pada tanggal 19 November 2018 di Jayapura, oleh Gubernur Provinsi Papua.
Ketua panitia pelantikan, Otniel Deda, saat jumpa pers di Jayapura, Rabu (14/11/2018) mengatakan, menjelang pelantikan ini pihaknya mengundang seluruh pemuda di Tanah Papua dapat mengambil bagian.
“Acara pelantikan ini, saudara Abertho G Wanimbo akan dilantik sebagai ketua KNPI Papua oleh bapak Gubernur Papua. Saat ini kesiapan panitia sudah matang, kami mengundang semua pemuda hadir dalam pelantikan tersebut,” tuturnya.
Otniel menjelaskan, tim formatur juga telah menyusun seluruh struktur dalam kepengurusan. Di dalamnya terakomodir semua tanpa membeda-bedakan baik dari pihak yang kalah maupun OKP.
“Termasuk dari luar yang dinamakan pemuda berpotensi, semuanya sudah dirangkul,” kata Otniel.
Dalam rangkaian pelantikan, kata dia, ada beberapa agenda yang disiapkan. Pada Jumat (16/11/2018), akan diadakan tatap muka bersama ketua KNPI, pengurus KNPI, mantan pengurus dan para senior yang peduli terhadap pemuda di Tanah Papua.
“Itu akan dilakukan agar memberikan masukan untuk perjalanan KNPI kedepan. Hari Jumat akan kami undang untuk pertemuan secara resmi di Hotel Grand Abe pada jam tiga sore. Dan saat itu juga semua pengurus akan melakukan penandatanganan sebagai pengurus KNPI kedepan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pada pelantikan akan dihadiri ketua DPD KNPI Pusat, Gubernur Provinsi Papua, Ketua DPRP, Pangdam, Kapolda, dan para undangan lainnya.
“Dalam pelantikan itu berjumlah 500 pengurus KPNI se-Papua dan di situ juga akan dilaksanakan dua agenda, pertama pelantikan dan kedua orientasi pengurus. Nanti ada beberapa narasumber yang akan hadir juga,” jelas Otniel.
Ketua KNPI Provinsi Papua yang terpilih dan akan dilantik, Albertho G Wanimbo saat dikonfirmasi suarapapua.com, membenarkan rencana tersebut.
“Benar, kami akan dilantik pada hari Senin, 19 Oktober 2018 di Jayapura,” kata Wanimbo.
Pewarta: Ardi Bayage
Editor: Mary Monireng
