Peringati 1 Desember, Ruang Gerak KNPB Dijaga Ketat Aparat Indonesia

0
3086

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Ruang Gerak Komite Nasional Papua Barat (KNPB) untuk memperingati hari lahirnya Embrio Negara Papua Barat  1961 – 2018  di Tanah Papua dijaga ketat oleh Aparat Kepolisian Republik Indonesia (POLRI)  dan Tentara Nasionla Indonesia (TNI).

Ones Suhuniap Juru Bicara KNPB Pusat melalui sambungan teleponnya mengatakan, sejak persiapan memperingati hari lahirnya Negara Papua Barat hingga hari puncak pelaksanaanya, sekretariat KNPB Pusat tidak bisa bikin apa-apa karena sudah dilakukan sweping dan kepung.

Baca Juga:  Yakobus Dumupa Nyatakan Siap Maju di Pemilihan Gubernur Papua Tengah

“Kami masih di kepung aparat saat ini. Mereka (TNI/POLRI) sudah masuk sekretariat dari kemarin sore pukul 16.00. Saya bersama pengurus pusat lainnya kami tetap di markas,” katanya, Sabtu  (1/12/2018).

Rencana awal melalui imbauan resmi dari KNPB, direncanakan untuk  melaksanakan ibadah syukuran di lapangan museum Expo, Waena untuk peringati 57 tahun lahirnya negara Papua Barat. Namun rencana itu dihalangi oleh aparat gabungan dari Indonesia.

Baca Juga:  Seorang Fotografer Asal Rusia Ditangkap Apkam di Paniai

“Awalnya kita rencana Ibadah. Namun aparat masuk dan bubarkan anak-anak di secret. Untuk di daerah juga sama. Itu di Asmat mereka saat ibadah tadi pagi aparat masuk lalu dibubarkan. Kami di pusat tetap akan melakukan ibadah, dan pemotongan kue Ulang  tahun,” ujarnya.

ads

Menurutnya, rencana awal ibadah bersama hanya karena aparat mengepung markas KNPB, membuat mereka (KNPB) harus bertahan diri depan kantor bersama anggota.

Baca Juga:  Satgas ODC Tembak Dua Pasukan Elit TPNPB di Yahukimo

Untuk di ketahui situasi di Jayapura, sebanyak 49 aktivis mahasiswa pro merdeka ditangkap aparat Polisi dari 49 yang ditahan itu ada 2 frater dari keuskupan jayapura juga ikut di bawa ke Polres Kota Jayapura.

Pewarta: Ardi Bayage

Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaPernyataan Sikap United Liberation Movement for West Papua
Artikel berikutnyaSebelum 1 Desember, TNI/Polri Sudah Tangkap Satu Orang dan Gerebek Sekretariat KNPB Pusat