JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Pasukan Gabungan TNI/Polri telah berhasil mengevakuasi 12 warga sipil ke Wamena dari Mbua.
Letkol Inf Dax Sianturi, Wakil Kepala Dinas Penerangan (Wakapendam) Kodam XVII Cenderawasih mengatakan pada pukul 17.55 WIT pasukan gabungan berhasil mengevakuasi 12 masyarakat sipil ke Wamena menggunakan pesawat helly.
Da merincikan, data masyarakat yg berhasil dievakuasi adalah 4 org karyawan PT Istaka Karya dengan kondisi 3 orang kena luka tembak, 1 tanpa luka-luka, 6 orang pekerja Puskesmas distrik Mbua dalam kondisi tanpa luka-luka dan 2 orang pekerja SMP distrik Mbua.
“Korban luka sedang mendapat perawatan dari tim medis. Sementara yang lain diamankan oleh aparat TNI – Polri,” jelasnya.
Menurut Dax, korban luka-luka tembak adalah korban yang ditembak oleh kelompok sipil bersenjata.
Dikutip dari Kantor Berita Antara Papua, Kabid Humas Polda Papua mengatakan aparat keamanan belum berhasil evakuasi 24 korban penembakan kelompok sipil bersenjata di sitrik Yall, kab. Nduga.
“Evakuasi belum dapat dilakukan karena faktor cuaca sehingga aparat keamanan saat ini dipusatkan di distrik Mbua,” kata Kombes Pol Ahmad Kamal.
Evakuasi belum dilakukan karena banyak pertimbangan sehingga belum dilakukan. Walaupun demikian, kantor berita antara mencatat empat orang dari Mbua telah dievakuasi ke Wamena, termasuk dua karyawan PT Istaka Karya yakni Martinus Sampe yang mengalami luka tembak di bagian kiri dan Jefrianto terluka tembak di pelipis kiri.
Pewarta: Arnold Belau
