KARUBAGA, SUARAPAPUA.com – Sebanyak lima orang warga kampung Dugi distrik Goyage Tolikara hanyut terbawa banjir Bandang sungai Goyage yang terjadi pada tanggal 13 Januari 2019 dini hari (pukul 1 malam.
Ikina Wenda (34 thn), Kiwera Moribo (28 thn) dan bayinya Akitera Kogoya (3-5 bln) belum ditemukan, sementara Akiton Kogoya (12 thn) Akis Kogoya (9 thn) berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.
Berdasarkan keterangan Alis, seorang warga yang sedang melakukan pencarian korban banjir pada tanggal 14 Januari 2018 bersama warga masyarakat lainnya mengakui, banjir terjadi karena intensitas hujan yang sangat tinggi beberapa hari belakangan ini.
“Di daerah Goyage dan Geya hujan cukup tinggi, jadi akibatnya banjir ini. Korban yang lima orang itu terhanyut disaat mereka tidur,” kata Alis.
Kata Alis, selain lima orang warga yang hanyut, ada pula ternak babi, rumah serta sejumlah kebun milik warga Dugi juga turut terbawa arus.
“Kita warga masih melakukan pencarian terhadapa tiga warga yang belum ditemukan,“ katanya.
Ia mengakui, pihaknya akan terus melakukan pencarian hingga tiga hari kedepan.
Pemerintah Kabupaten Tolikara melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Derwes Yikwa menjelaskan, wilayah Goyage telah diguyur hujan deras selama dua minggu terakhir.
“Sampai sore ini, warga melaporkan debit air di kali Goyage masih tinggi, belum surut dari subuh itu, sehingga itu juga yang menyulitkan warga untuk melakukan pencarian,” ucap Derwes dikutip dari tabloidjubi.com.
Pewarta: Naiben Yigibalom
Editor: Elisa Sekenyap