Jumat 2014-05-09 14:18:15
PAPUAN, Jayapura — Koordinator Jaringan Damai Papua (JDP), Pater Neles Tebay mengatakan, untuk kepentingan sosialisasi berbagai kegiatan, maupun kemajuan pekerjaan JDP, pihaknya telah menerbitkan buletin bulanan dan media online.
“Nama buletin JDP News, yang terdiri dari empat halaman. Isinya, berisi tanggapan-tanggapan dan komentar-komentar dari berbagai pihak mengenai dialog yang dimuat media, baik dari Papua, Jakarta maupun pihak internasional,†ujar Pater Tebay, kepada suarapapua.com, Kamis (8/5/2014), di Kampus Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologia (STFT) Fajar Timur, Abepura, Papua.
Dikatakan, semua komentar dan tanggapan akan dirangkum dalam buletin, dan selanjutnya untuk disampaikan kepada masyarakat luas.
“Tujuan penerbitan buletin ini agar masyarakat bisa mengetahui komentar dan tanggapan orang terkait dialog, baik yang mendukung, maupun yang menolak. Supaya masyarakat juga bisa mengikuti perkembangan,†ujarnya.
Menurut Pater Tebay, JDP News telah terbit untuk bulan Januari, Februari dan Maret, sedangkan untuk edisi April dan Mei sedang dipersiapkan.
“Buletin juga bisa diakses melalui internet. Sedangkan untuk yang cetak, baru 50 eksemplar untuk masing-masing dari tujuh wilayah adat.â€
“Jadi, JDP memproduksi 350 eksemplar untuk setiap edisi, dan ke depan kita akan terbitkan lebih banyak, tetapi yang penting adalah membiasakan dulu masyarakat mengikuti kegiatan JDP maupun perkembangan dialog Jakarta Papua melalui tulisan,†tegas rektor STFT Fajar Timur ini.
Sebelumnya, pada 6 Mei 2014 lalu, Wakil Duta Besar (Dubes) Negara Swiss, Daniel Derzic telah mengunjungi Papua, termasuk mengunjungi kampus STFT Fajar Timur. Wakil Dubes juga datang untuk mengetahui langsung tentang perkembangan dialog Jakarta-Papua yang telah lama diperjuangkan.
“Kedatangan saya ingin melihat langsung pembangunan di Papua, perjalanan Otsus yang dianggap masyarakat Papua gagal. Juga perkembangan dari keinginan masyarakat meminta dialog antara masyarakat Papua dengan pemerintah,†ujar Daniel Derzic.
AGUS PABIKA
