Penonton di Mandala Menurun, Ketum Persipura Dialog Bersama Insan Pers

Minggu 2014-07-06 10:37:00

PAPUAN, Jayapura — Bertempat di Hotel Grand Abe, Sabtu (5/7/2014) kemarin, Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tommy Mano, bersama Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Persipura, Fachruddin Pasollo melakukan diskusi terbukan dengan insan pers di Kota Jayapura, Papua.

Tujuan digelarnya pertemuan tersebut, menurut Ketua Panpel Persipura Jayapura, untuk mewujudkan keinginan bapak Ketua Umum Persipura Jayapura yang sudah lama ingin bertemu dan berdialog dengan wartawan dari berbagai media massa di Papua.

 

“Selama ini, kalaupun ada pertemuan bapak Ketua Umum dengan pers, itupun hanya dengan teman-teman yang tugas di Walikota, jadi inti acara kita adalah dialog antara wartawan dengan beliau,”  tegas Passolo dalam sambutan singkatnya.

 

Inti persoalan yang akan di dialogkan dengan bapak Ketua Umum, menurut Passolo, terkait animo masyarakat pecinta sepak bola di Jayapura yang semakin menurun, menyebabkanStadion Mandala selalu sepih dari penonton.

 

“Diskusi ini digelar karena rasa tanggung jawab kita bersama untuk Persipura Jayapura. Sudah kita ketahui, bahwa penonton Persipura untuk musim  2013/2014 ini atmosfir atau semarak drastis sangat menurun.”

 

“Sehingga, pertemuaan ini penting digelar untuk mendengar masukan dari teman-teman pers kepada manajamen, official, dan Panpel. Bisa disampaikan kira-kira apa yang menjadi kendala, sehingga terjadi seperti itu,” kata Passolo.

 

Menurut Passolo, Persipura Jayapura adalah tim kebanggaan masyarakat di seluruh tanah Papua, termasuk milik pekerja pers yang ada di tanah Papua, untuk itu perlu dicarikan solusi bersama.  

 

Bisa berlangsungnya pertemuaan tersebut, menurut Passolo, adalah kehendak dari berbagai teman-teman pers, karena hanya dengan saran-saran kongkrit, Persipura Jayapura bisa semakin berjaya lagi, dan animo penonton bisa semakin meningkat.

 

Pantauan suarapapua.com, diskusi yang digelar di ruang pertemuaan Nafri 2, Hotel Grand Abe, Abepura, dihadiri sekitar 50 wartawan, baik wartawan dari media nasional maupun wartawan media lokal.

 

OKTOVIANUS POGAU