ArsipBanyak Pemain Kontrak, Pemain Persintan Kecewa

Banyak Pemain Kontrak, Pemain Persintan Kecewa

Jumat 2014-07-18 20:01:45

PAPUAN, Jayapura — Beberapa pemain Persintan Intan Jaya mengaku kecewa dengan keputusan pelatih dan asisten pelatih yang telah mengontrak banyak pemain luar, sedangkan pemain lokal sendiri tidak diberdayakan oleh manajemen.

“Manajemen secara sepihak mengontrak pemain dari luar, kami sangat kecewa dengan keputusan itu, apalagi dilakukan tanpa sepengetahuan tim,” tegas Penias Somou, salah satu pemain Persintan, di Jayapura, Papua, Kamis (17/7/2014) siang.

 

Menurut Somou, banyak pemain asli Intan Jaya yang sudah berlatih dengan gigih, dengan harapan dapat tampil di ajang Devisi III yang sedang digelar di Jayapura, namun yang terjadi justru “dibuang” oleh manajemen secara sepihak.

 

‘’Banyak yang putus asa dan lebih memilih keluar. Pelatih dan manajer harus mengerti psikologi pemain, kami berharap kebijakan tersebut dapat segera di evaluasi,” tegas Somou.

 

Dikatakan, pemain luar yang dikontrak oleh manajemen hanya akan mencari gaji dan uang, dan tentu tidak akan menunjukan etos kerja, seperti pengalaman beberapa waktu lalu.

 

“Sekarang pemain asli Intan Jaya hanya sekitar lima orang saja, yang lain diganti secara sepihak oleh manajemen, ini sangat kami sesalkan dan keliru besar,” tegasnya.

 

Yohanes Kobogau, salah satu pemain yang dicoret manajemen menambahkan, diharapkan ada seleksi yang ketat untuk dapat menentukan pemain yang nantinya tampil di turnamen Devisi III, sebab tim Persintan membawah nama baik daerah Intan Jaya.

 

 “Harus seleksi pemain secara baik, agar tidak terjadi sepert sekarang. Tentu dengan peristiwa ini, kami sangat menyesalkan tindakan manajemen,” ujarnya.

 

Selaku pemain yang sudah lama membela tim Persintan, dirinya juga mempertanyakan gaji pemain yang sudah lama disalurkan oleh pemerintah daerah senilai Rp. 3 miliar, namun tidak ada transparansi kepada pemain.

 

“Bonus dan gaji yang kami terima juga tidak sesuai kesepakatan. Ini ada apa, harus ada keterbukaan,” tegasnya.

 

Sekedar diketahui, pelatih Persintan Intan Jaya adalah Junaedi Zonggonau, sedangkan asisten pelatih Jacko Kobogau.

 

AGUS PABIKA

Terkini

Populer Minggu Ini:

Desak Pelaku Diadili, PMKRI Sorong Minta Panglima TNI Copot Pangdam Cenderawasih

0
“Beberapa waktu lalu terjadi kasus penangkapan, kekerasaan dan penyiksaan terhadap dua pelajar di kabupaten Yahukimo. Kemudian terjadi lagi hal sama yang dilakukan oleh oknum anggota TNI di kabupaten Puncak. Kekerasan dan penyiksaan terhadap OAP sangat tidak manusiawi. Orang Papua seolah-olah dijadikan seperti binatang di atas Tanah Papua,” ujarnya saat ditemui suarapapua.com di Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (27/3/2024).

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.