ArsipPGBP Melakukan Doa Syukuran Pembangunan Kantor Sinode

PGBP Melakukan Doa Syukuran Pembangunan Kantor Sinode

Selasa 2014-07-22 00:40:45

PAPUAN, Jayapura — Badan Pelayan Pusat Persekutun Gereja-Gereja Baptis Papua (BPP-PGBP), Senin (21/7/2014) siang, melakukan acara doa syukuran pembangunan kantor Sinode yang baru di belakang Kampus Politeknik Kesehatan, Perumnas IV, Gunung Itawaku Purom, Papua.

Ketua Umum PGBP, Pdt. Socratez Sofyan Yoman, dalam sambutan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Papua, secara khusus Gubernur Papua, Lukas Enembe, yang telah membantu dana untuk pembangunan kantor Sinode. 

 

Selama ini, menurut Yoman, Kantor Sinode Baptis sebenarnya berada di Santarosa Polimak, tetapi karena tempat itu tidak layak, sehingga dipindahkan di jalan Jeruk Nipis, Kotaraja.

 

“Tetapi di Kotaraja itu tanah milik STT Baptis, sehingga pada tahun ini kami telah membeli tanah untuk membangun Kantor Sinode Gereja Baptis sendiri di bukit Itawaku ini,” kata Yoman. 

 

Socratez juga menambahkan, telah mendapat persetujuan dari masyarakat adat setempat, juga dilakukan acara pelepasan tanah adat oleh Ondoafi marga Pulanda. 

 

“Sedangkan sertifikat sedang dalam proses. Sampai saat ini gereja Baptis sudah mencapai 56 tahun, dalam kepemimpinan kami setidaknya bisa menitipkan bekas-bekas kaki untuk generasi anak cucu Baptis kedepan,” tegas Yoman yang juga penulis puluhan buku ini. 

 

Salah satu tokoh pemuda gereja Baptis, Killion Wenda menuturkan, gedung akan dibangun selama empat bulan, terhitung akhir Juli 2014, hingga pertengahan bulan Desember 2014. 

 

“Tukang bangunan datang dari Manado, ada 10 orang. Mereka akan kerja siang dan malam untuk kejar target,” kata Killion.

 

Rencananya, peresmian kantor Sinode yang baru akan dilakukan pada tanggal 14 Desember 2014, bertepatan dengan hari lahirnya Gereja Baptis Papua di pedalaman.

 

OKTOVIANUS POGAU

Terkini

Populer Minggu Ini:

Kepala Suku Abun Menyampaikan Maaf Atas Pernyataannya yang Menyinggung Intelektual Abun

0
“Kepala suku jangan membunuh karakter orang Abun yang akan maju bertarung di Pilkada 2024. Kepala suku harus minta maaf,” kata Lewi dalam acara Rapat Dengar Pendapat itu.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.