Mutiara Hitam Tumbangkan Pesut Mahakam di Mandala Jayapura

Kamis 2014-08-07 11:26:15

PAPUAN, Jayapura — Tim Mutiara Hitam, julukan Persipura Jayapura berhasil menumbangkan tamunya, Pesut Mahakam Persisam Samarinda dengan skor 2-0, dalam laga lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) di stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Kamis (07/8/2014) sore.

Dua gol kemenangan anak asuh Jacksen F Tiago dilesakkan oleh kapten tim Boaz TE Salossa di menit ke 79 dan Ferinando Pahabol di menit ke 80. Sejatinya, Boaz bisa mencetak dua gol, jika saja tendangan pinaltinya di menit ke-75 berhasil bersarang digawang Rivky Mokodompit.

 

Pinalti itu didapatkan setelah salah satu pemain Persisam terlihat menghalau bola dengan tangan yang disundul Bio Paulin Piere, yang memanfaatkan tendangan sepak pojok Boaz.

 

Eksekusi mantan pemain Timnas U-23 itu sebenarnya berhasil mengecoh kiper Persisam, setelah tendangan pelan terukur ke kiri gawang, yang salah diantisipasi penjaga gawang, Rivki asal Sulawesi Utara itu.

 

Rivki melompat ke arah kanan, sementara bola melaju ke arah kiri luar gawang. Sementara itu, di tribun VIP, istri Boaz, Adelina Gedy yang menyaksikan kegagalan suaminya mengeksekusi pinalti itu bersama ketiga anak langsung melipat tangan, menunjukkan ekpresi rasa tidak percaya, bahwa mantan pemain PS Yohan Putra itu gagal membawa keunggulan bagi tim kebanggaan warga Kota Jayapura dan Papua itu.

 

Namun di menit ke 79, Boaz membayar kegagalannya dengan mencetak gol setelah menerima umpan manis dari Ferinando Pahabol di dalam kotak pinalti lawan.

 

Pemain yang pernah mendapat tawaran bermain di Liga Belanda itu membuktikan kelasnya sebagai salah satu pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak musim 2013 silam, dengan melepaskan tendangan kearah kiri gawang Pesut Mahakam, keunggulan menjadi 1-0 untuk Persipura.

 

Selang satu menit kemudian, Ferinando Pahabol, pemain incaran pelatih Iwan Setiawan saat menukang Persija Jakarta beberapa musim lalu itu membuat penonton di stadion Mandala bersorak.

 

Aksi mantan pemain Persidafon Dafonsoro itu berhasil menjebol gawang Rivki dari sudut yang sempit, setelah mendapat umpan dari Boaz di sisi kiri area pertahanan Persisam.

 

Usai mencetak gol, pemain bertubuh mungil itu langsung berlari ke pinggir lapangan dan membuka kedua tangan memberikan salam kepada penonton.

 

Sementara Bayu Gatra dan kawan-kawan bukannya tidak punya peluang. Serangan demi serangan yang dibangun dari sayap kiri dan kanan, serta serangan frontal belum bisa menembus ketatnya pertahanan belakang Persipura yang dikawal Bio Paulin Piere.

 

Pemain asing Pesut Mahakam Iluja Spasovejic beberapa kali melepaskan tendangan keras kearah kiper Yoo Jae Hoon, tetapi selalu kandas di kaki Bio dan kawan-kawan.

 

Sementara peluang manis Joko Sasongko berhasil dimentahkan oleh kiper asal Korea Selatan itu.

 

Usai laga, Nil Maizar yang memakai kemeja putih lengan panjang mengaku puas atas kerja keras anak asuhnya yang sempat membuat Boaz dan kawan-kawan kesulitan menjebol gawang Rivky.

 

"Gol tercipta karena masalah koordinasi dan komunikasi. Lengah satu dua detik bisa tercipta gol, apa lagi memberikan ruang kepada Boaz," katanya, akui gol kapten tim Persipura Jayapura.

 

Sementara itu, Jacksen pelatih asal Brazil yang telah memberikan tiga gelar juara Liga Indonesia bagi Persipura memberikan apresiasi yang besar kepada skuad asuhannya.

 

"Mereka bermain dengan semangat tinggi, terus berusaha sepanjang pertandingan. Anak-anak menjalankan tugas dengan baik dengan hasil yang memuaskan," katanya.

 

LINCOLD ALVI