Jumat 2014-10-31 23:49:30
PANIAI, SUARAPAPUA.com — Ribuan masyarakat Kabupaten Paniai, Papua, Jumat (31/10/2014) sore, menghadiri penutupan ibadah Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) Transformasi, yang digelar sejak 29 Oktober 2014 lalu.
“Banyak masyarakat yang datang dari kampung-kampun untuk ikut KKR ini,†ujar Jengko Pigome, ketua panitia KKR, kepada suarapapua.com, saat ditemui di Lapangan Karel Gobay, Enarotali, sore tadi.
Â
Kata dia, antusias masyarakat Paniai sangat besar, pasalnya ibadah KKR melibatkan berbagai denominasi Gereja yang ada di Paniai.
Â
“Ibadah KKR ini digelar untuk menumbuhkan iman dan kepercayaan masyarakat kepada Tuhan berlandaskan injil Kristus yang telah masuk ke Paniai sejak puluhan tahun silam.â€
Pigome juga menjelaskan, sebelum injil masuk di wilayah Paniai, leluhur orang Papua meyakini bahwa “Poyame" adalah Tritunggal dan "Touyemana" adalah sepuluh hukum Allah sebagai dasar hukum untuk kehidupan orang Paniai.
Â
Sementara itu, Semuel Pigay, salah satu masyarakat yang hadir dalam ibadah KKR tersebut mengungkapkan, ia sangat bersyukur kepada Tuhan karena campur tangan dan pertolonganNya, sehingga ia dapat mengikuti kegiatan dengan baik.
Â
“Kegiatan KKR harus terus ditingkatkan, karena melalui acara ini masyarakat bisa semakin patuh dan taat kepada Sang Pencipta,†ujarnya.
Â
Editor: Oktovianus Pogau
Â
MIKHA GOBAY