ArsipWartawan RRI Wamena Dianiaya Oknum Petugas Wings Air dan Aparat Keamanan

Wartawan RRI Wamena Dianiaya Oknum Petugas Wings Air dan Aparat Keamanan

Kamis 2015-02-12 17:54:30

WAMENA, SUARAPAPUA.com — Wartawan Radio Republik Indonesai (RRI) Wamena, Ilham Kadir Andy Tjori, dianiaya oknum petugas Wings Air dan aparat keamanan KP3 Udara Wamena, saat terlambat melaporkan tiket ke bandara udara Wamena, Rabu (11/2/2015) kemarin.

Ketika dihubungi suarapapua.com, Ilham mengatakan, penganiayaan terhadap dirinya terjadi karena ia terlambat melapor di penerbangan Wings Air, dari Wamena tujuan Jayapura.

Selain dirinya, Ilham mengatakan, adiknya yang bernama Waldiansya, Guru di SMA Yapis Wamena, turut dipukul oleh salah satu oknum anggota Polisi yang bertugas di KP3 Bandar Udara Wamena.

“Saya akui terlambat, tetapi selama ini pelayanan Wings Air di Wamena sangat buruk. Karena itu saat terlambat, saya protes dengan pelayanan yang tidak konsisten, dan tidak tepat waktu," kata Ilham.

 

Menurut Ilham, ia pernah setahun bekerja di Lion Air Makassar, karena itu tahu kode etik pelayanan customer, namun sikap yang ditunjukan petugas di Wamena sangat buruk.

 

"Saya tanya baik-baik, tetap mereka langsung pukul saya, ini cara-cara yang tidak baik, dan tidak dibenarkan,” kata Ilham, kepada suarapapua.com, dari Jakarta, Kamis (12/2/2015) siang.

“Akibat keterlambatan itu, tiket Wings Air yang saya beli hangus dan saya harus beli tiket baru untuk berangkat ke Jayapura dan lanjut ke Jakarta. Tujuan saya mengikuti kegiatan pelatihan reporter Olahraga di RRI Jakarta," ujarnya. 

Dijelaskan, saat terjadi aksi pemukulan, dirinya sempat mengatakan jika ia wartawan, dan mau mengikuti kegiatan di Jakarta, tetapi para pelaku tetap melakukan aksi pemukulan.

Sementara itu, Waldiansya, adik Ilham menceritakan, saat ia bersama kakaknya beradu argumen dengan petugas Wings Air, ada kata-kata yang sangat tidak pantas dikeluarkan oleh petugas tersebut.

 

“Saya sempat dengar satu orang petugas Wings Air bilang ke kakak saya sebagai wartawan abal-abal, padahal kakak saya sudah katakan dia wartawan RRI Wamena," ujar Waldiansya.

 

Pihak Wings Air, ketika dihubungi media ini mengakui aksi tersebut, namun membantah melakukan penganiayaan terhadap Ilham dan adiknya.

 

“Kami tidak terlibat dalam pemukulan itu. Memang ada kata-kata yang tidak benar diucapkan dalam perbincangan itu, tetapi kami tidak melakukan satupun pemukulan."

 

"Setelah mereka keluar dari area cheking kami, disitu terjadi apa saya tidak tahu,” kata salah satu orang penanggung jawab Wings Air Wamena, kepada wartawan.

Dalam kejadian itu, Ilham kehilangan satu buah handphone dan surat tugas dari kantor RRI kepadanya. Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi lebih lanjut dengan pihak Polres Jayawijaya.

 

Editor: Oktovianus Pogau

ELISA SEKENYAP

Terkini

Populer Minggu Ini:

ULMWP Mengutuk Tindakan TNI Tak Berperikemanusiaan di Puncak Papua

0
“Mengutuk keras tindakan militer Indonesia terhadap warga sipil seperti ini di West Papua. Tindakan macam ini telah melanggar nilai kemanusiaan. Hukum manapun tidak membenarkan tindakan penyiksaan keji seperti terlihat dalam dua cuplikan video yang sedang viral,” ujar Menase Tabuni, presiden eksekutif ULMWP.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.