Minggu 2015-08-02 08:11:36
JAKARTA, SUARAPAPUA.com — Empat orang pendeta, yang merupkan pimpinan Gereja Injili di Indonesia (GIDI), akan diperiksa Kepolisian Daerah Papua, Senin (3/8/2015) mendatang, dalam kapasitas sebagai saksi terkait peristiwa Tolikara.
“Kasus Tolikara, penegakan hukumnya jalan terus. Kemarin ada empat pendeta yang dipanggil untuk diperiksa tapi tidak hadir,” kata Kapolri Jenderal Polisi, Badrodin Haiti, Jumat (31/7/2015) di Mabes Polri, seperti ditulis tribunews.com.
Awalnya karena tidak bisa hadiri, akhirnya penyidik melakukan penjadwalan ulang terhadap keempat pendeta untuk hadir dan diperiksa pada Senin (3/8/2015) nanti,” katanya.
Lebih lanjut, untuk Kapolda Papua yang baru, Brigjen Paulus Waterpaw, juga berpesan agar tetap melakukan penegakan hukum dalam kasus yang mengakibatkan puluhan kios serta mushola terbakar itu.
“Saya sudah pesan ke Kapolda yang baru, lanjutkan penegakan hukum dan tetap jalin komunikasi baik dengan banyak pihak,” tegas Kapolri.
Ditanya soal kemungkinan adanya tersangka baru dalam kasus ini, Badrodin menyerahkan sepenuhnya pada penyidik.
“Itu bisa saja nanti berkembang, kita biarkan dulu penyidik bekerja,” tambahnya.
Sebelumnya, Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Papua, Pdt. Lipiyus Biniluk meminta aparat kepolisian tidak menahan dua tersangka insiden Tolikara, yang saat ini tengah menjalani pemeriksaan di Polda Papua.
Biniluk khawatir, penahanan terhadap dua tersangka ini menimbulkan dampak negatif di Tolikara, apalagi perdamaian antara warga muslim dan GIDI telah dilangsungkan.
“Kalau boleh tak perlu ada penangkapan karena komunikasi yang tak jalan tadi. Hal sepele hanya tak jalan komunikasi. Tak perlu menangkap-menangkap itu nanti ekses jadi tak baik,” kata Lipiyus, seusai bertemu Presiden Joko Widodo, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (24/7/2015), seperti ditulis Kompas.com.
Lagi pula, menurut Lipius, persoalan di Tolikara sudah diselesaikan secara damai. Pihak korban pun sudah menerima kesepakatan damai itu.
Saat ini, kedua tersangka yang berinisial HK dan JW sudah diterbangkan dari Tolikara, dan sedang menjalani pemeriksaan di Polda Papua.
OKTOVIANUS POGAU
