ArsipBupati Keerom Resmikan Pasar Kampung Wembi

Bupati Keerom Resmikan Pasar Kampung Wembi

Selasa 2013-08-13 11:53:15

PAPUAN, Jayapura—Pasar Yemofi Enduente yang baru saja diresmikan merupakan bantuan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) Satgas Pamtas Batalion 321  dengan dana sendiri untuk masyarakat di Kampung Wembi.

Demikian disampaikan Bupati Kabupaten Keerom, Yusuf Wally, Senin (12/8/2013) siang, usai meresmikan pasar untuk masyarakat yang dibangun oleh TNI Satgas Pamtas Batalion 321 sebagai wujud kasih pada hari Idul Fitri.

Sementara itu, Danyon 321/GT, Mayor Inf. Khabib Mafud saat ditemui suarapapua.com di tempat peresmian pasar Yemofi Enduente mengatakan, pasar ini dibangun oleh TNI sendiri untuk membantu dan mendukung ekonomi masyarakat setempat.

“Pasar ini dulunya sudah ada. Jadi kami tinggal membersihkan kembali. Karena kami melihat selama ini tidak difungsikan dengan baik oleh masyarakat di kampung ini.

Kami berinisiatif untuk memperbaikinya kembali dengan harapan untuk memicu perkembangan ekonomi. Sehingga masayakarat menggunakan kembali pasar ini dan kegiatan ekonomi berjalan dengan baik,” katanya.

Bupati Keerom berharap pasar ini dapat berfungsi dengan baik, "Semoga pasar yang sudah di perbaiki kembali oleh TNI ini dapat berfungsi dengan baik untuk masyarakat yang ada di kabupaten Keerom,” tutupnya.

ARNOLD BELAU

Terkini

Populer Minggu Ini:

Kadis PUPR Sorsel Diduga Terlibat Politik Praktis, Obaja: Harus Dinonaktifkan

0
Kadis PUPR Sorsel Diduga Terlibat Politik Praktis, Obaja: Harus Dinonaktifkan SORONG, SUARAPAPUA.com --- Bupati Sorong Selatan, Papua Barat Daya, didesak untuk segera mencopot jabatan kepala dinas PUPR karena diduga telah melanggar kode etik ASN. Dengan menggunakan kemeja lengan pendek warna kuning dan tersemat lambang partai Golkar, Kadis PUPR Sorong Selatan (Sorsel) menghadiri acara silaturahmi Bacakada dan Bacawakada, mendengarkan arahan ketua umum Airlangga Hartarto dirangkaikan dengan buka puasa di kantor DPP Golkar. Obaja Saflesa, salah satu intelektual muda Sorong Selatan, mengatakan, kehadiran ASN aktif dalam acara silatuhrami itu dapat diduga terlibat politik praktis karena suasana politik menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang dilaksanakan secara serentak tanggal 27 November 2024 mulai memanas. “ASN harus netral. Kalau mau bertarung dalam Pilkada serentak tahun 2024 di kabupaten Sorong Selatan, sebaiknya segera mengajukan permohonan pengunduran diri supaya bupati menunjuk pelaksana tugas agar program di OPD tersebut berjalan baik,” ujar Obaja Saflesa kepada suarapapua.com di Sorong, Sabtu (20/4/2024).

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.