Kamis 2014-07-03 14:36:15
PAPUAN, Jayapura — Pembekalan bagi relawan Palang Merah Indonesia (PMI) di Provinsi Papua dianggap sangat penting, karena bersentuhan langsung dengan korban bencana.
“Seperti pada beberapa kali lalu, sekarang kami sedang melatih teman-teman di lapangan. Mereka pioner dalam bidang penanggulangan bencana dan kesehatan korban bencana,†tuturnya kepada suarapapua.com, saat ditemui di ruang kerjanya, Jayapura, Kamis (3/7/2014).
Â
Menurutnya, pemerintah juga membantu relawan PMI untuk memberikan pelayanan kesehatan berbasis masyarakat. “Kami undang dari kabupaten-kabupaten untuk kami latih relawan,†imbuh Safkaur.
Â
Di bidang penanggulangan bencana, pihaknya sudah melatih kader untuk kesiapsiagaan bencana. “Kami lebih banyak gunakan relawan, karena mereka ini tulang punggung PMI.â€
Â
Di bidang Penanggulangan Bencana, PMI dibawah kepemimpinan Jusuf Kalla sejak awal (2009) memberlakukan strategi “6 Jam Tibaâ€, yang artinya PMI mampu melaksanakan tindakan awal darurat bencana pada 6-jam per kesempatan pertama.
Â
Lembaga PMI di daerah, menurut Safkaur, sejauh ini baru 9 kabupaten yang sudah resmi ada kepengurusan. Sedangkan 6 kabupaten lainnya sudah ada SK, tinggal pelantikan. “Sedangkan kabupaten yang baru dimekarkan, sedang kami jajaki kesiapan mereka,†tuturnya.
Â
PMI juga sudah masuk ke lingkungan pendidikan. Kata dia, sekolah-sekolah ada unit Palang Merah Remaja (PMR).
Â
“Kalau di Jayapura, ada korps relawan di tingkat perguruan tinggi, di Uncen dan Uniyap. Sudah kami bentuk, dan sudah berikan pelatihan-pelatihan dasar,†kata Safkaur.
Â
Tentang ketersediaan fasilitas PMI Papua, ia menjelaskan, “Kami di PMI hanya dua alat transfusi darah. Satu di Jayapura, dan satunya di Wamena. Sedangkan yang lain-lain bisa kerja sama dengan rumah sakit.â€
Â
Untuk itu, menurut dia, Gubernur Lukas Enembe telah menghimbau agar hal ini bisa diperhatikan, sebab kegiatab PMI sangat penting.
Â
Ia menambahkan, dalam beberapa bidang kerja, PMI punya program kemitraan strategis dengan beberapa instansi pemerintah dan pihak terkait.
Â
OKTOVIANUS POGAU