ArsipRasinus: Siswa SMP dan SMA Kristen Wamena Berketerampilan

Rasinus: Siswa SMP dan SMA Kristen Wamena Berketerampilan

Jumat 2016-01-29 08:52:57

WAMENA, SUARAPAPUA.com — Siswa-siswi SMP dan SMA Kristen Wamena aktif mengembangkan bakat dan minat, termasuk pembentukan mentalitas dan karakter.

Kepala SMP dan SMA Kristen Wamena, Rasinus mengatakan, selama ini menyelenggarakan 9 pokok keterampilan pengembangan diri bagi siswa-siswi di sekolahnya, baik SMP maupun SMA.

“Sekolah ini berada dibawah naungan Yayasan Biji Sesawi Indonesia (YBSI). Di sini ada SMP dan SMA. Khusus SMA, didirikan sejak tahun 1989. Satu warna tersendiri sejak berdirinya sekolah ini adalah adanya kelas-kelas pemuridan.”

“Kegiatannya adalah persiapkan anak-anak supaya terbentuk mentalitas dan karakter takut akan Tuhan,” tuturnya saat diwawancarai suarapapua.com di ruang kerjanya, Jumat (29/1/2016).

Rasinus menjelaskan, sampai sekarang pihaknya masih melanjutkan visi dan misi yang dicanangkan oleh para pendiri sekolah tersebut.

“Kita tetap lanjutkan apa yang menjadi visi misi pendiri. Buktinya kalau kita lihat saat ini memang ada banyak sekali perubahan-perubahan, termasuk dalam jumlah siswa, khusus SMA itu 456 siswa,” katanya.

Ia menyebutkan, 99,9% siswa-siswi di sekolah ini anak putra daerah yang berasal dari kabupaten pemekaran. Mereka dari kampung turun ke kota untuk belajar di sekolah sini.

“Kami membentuk mereka dengan berbagai kegiatan pengembangan diri. Juga dalam bentuk pemuridan lebih banyak pembinaan kerohanian,” kata Rasinus.

Satu ciri khas di sekolah ini, lanjut dia, pada setiap hari Sabtu aktivitasnya diisi dengan kelas pengembangan diri. Siswa bertemu dengan masing-masing guru sesuai dengan minat dan bakat mereka.

“Mereka bebas memilih. Ada kegiatan pemuridan, musik, komputer (program Excel, Word dan Power Point), latihan Master of Ceremony (MC), sepak bola, volly, dan masih beberapa lagi. Semua ada sekitar sembilan jenis keterampilan ekstrakurikuler pengembangan diri,” ungkapnya.

Dengan kegiatan ekstrakurikuler, ia berharap, anak-anak didik kelak punya bekal dalam menggapai cita-cita.

“Hal ini sangat baik, dalam kelompok-kelompok kecil itu mereka belajar minat dan bakat masing-masing. Tidaklah mudah untuk membentuk, mendidik dan membina anak-anak kami di sini,” ucapnya.

Diakui, selama ini kebanyakan mengambil guru-guru yang ada di lingkungan SMA Kristen Wamena. Tetapi mulai Februari 2016, rencananya akan rekrut guru dari luar yayasan.

Ini seiring rencana dalam tahun ini akan buka kelas Taekwondo. Maka, pelatihnya akan diambil dari luar yang benar-benar punya keahlian tersendiri.

Rasinus menambahkan, “SMP dan SMA punya program masing-masing, tetapi kami berjalan sama-sama karena ini sekolah satu atap. SMP dengan guru-guru SMP sendiri yang mengajar, dan SMA juga demikian.”

Selama ini, kata dia, memang banyak keterbatasan sarana dan prasarana guna menunjang program pembelajaran. “Tetapi bagi kami itu bukan hambatan, yang penting tetap semangat untuk lebih mengatasi semua,” ujarnya mantap.

Hasil yang terlihat, sampai saat ini layanan didikan, pembinaan dan pengembangan keterampilan dapat berjalan dengan baik. “Ya, semuanya ini karena anugerah Tuhan Yesus Kristus. Titip doa supaya SMP dan SMA Kristen tetap eksis dan maju, nama Tuhan terus dipermuliakan,” ucapnya mengakhiri.

Editor: Mary

DIUS KOGOYA

Terkini

Populer Minggu Ini:

PTFI Bina Pengusaha Muda Papua Melalui Papuan Bridge Program

0
“Kami berharap setelah mengikuti pelatihan ini para peserta dapat menerapkan materi secara praktis ke dalam aktivitas usahanya sehingga melalui program PBP YET akan lahir lebih banyak pengusaha asli Papua sukses ke depannya,” kata Nathan Kum.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.