Jumat 2015-08-21 09:07:12
LONDON, SUARAPAPUA.com –– Pemimpin kemerdekaan Papua di London, Inggris, Benny Wenda mengatakan, militer Indonesia saat ini menargetkan dirinya bersama keluarganya untuk dibunuh.
“Saudara saya Fredi Wenda telah disiksa dan kemudian ditikam sampai mati oleh anggota militer Indonesia pada Hari Kemerdekaan Indonesia tiga hari yang lalu,” kata Wenda, seperti ditulis ABC News, Kamis (20/8/2015).
Benny menyerukan Melanesia Spearhead Group (MSG) dan Forum Kepulauan Pasifik untuk berbicara tentang pelanggaran pemerintah Indonesia.
“Militer Indonesia menargetkan keluarga saya untuk membunuh saya juga, saya berharap perhatian MSG dan Negara-negara kepulauan Pasifik,” tegas Wenda.
Benny Wenda yang telah bermukim di London, Inggris, sejak 13 tahun lalu kini telah diangkat dalam pertemuan pimpinan-pimpinan politik Papua Merdeka di Vanuatu menjadi juru bicara United Liberation Movement for West Papua (ULMWP).
Wenda juga mendirikan kantor Free West Papua Campaign (FWPC) di Inggris, Belanda, Guyana, Australia, dan beberapa Negara di kepulaun Pasifik.
OKTOVIANUS POGAU
