ArsipCat Warna Bendera Bintang Kejora Pada Makam Kelly Dihapus

Cat Warna Bendera Bintang Kejora Pada Makam Kelly Dihapus

Senin 2014-06-30 12:30:00

PAPUAN, Timika — Warga Kabupaten Timika dan sekitarnya baru-baru ini dikejutkan dengan adanya perubahan warna pada mahkam tokoh Organisasi Papua Merdeka (OPM), Kelly Kwalik, dari yang awalnya dicat berwarna bendera Bintang Kejora menjadi hitam .

Pernyataan ini disampaikan Diminikus Wakerkwa, salah satu warga sipil di Timika, kepada suarapapua.com, Senin (30/6/2014), setelah mendatangi mahkam Kelly Kwalik dan melihanya sendiri.

 

Menurut Diminikus, saat Kelly Kwalik di mahkamkan, rakyat Papua Barat yang berkabung dan berduka sengaja mengecat mahkam beliau seluruhnya dengan warna bintang kejora, kemudian perubahan warna menjadi hitama terjadi sejak Sabtu 28 Juni 2014.

 

Makam yang terletak di jantung kota Timika, depan Lapangan Timika Indah ini, menurut Diminkus baru saja dicat ulang dengan warga dasar Bintang Kejora, namun setelah itu ada orang tidak bertanggung jawab yang menghapusnya dengan cat berwarna hitam.

 

Secara pasti, Diminikus mengaku tidak tahu siapa oknum yang melakukan pengecatan makam Kelly Kwalik dengan warna hitam, namun diduga dilakukan oleh aparat TNI/Polri.

 

“Kami duga pengecatan warna hitam dilakukan oleh oknum TNI/Polri. Tentu tujuannya untuk mengacaukan keadaan Timika yang belum pulih dari konflik,” ujarnya.

 

Dikatakan, aparat TNI/Polri sebaiknya tidak memancing emoh masyarakat untuk mengacaukan kota Timika, sebab bisa saja masyarakat marah dan melakukan tindakan-tindakan yang tidak di inginkan.

 

“Saya berharap kepada masyarakat Timika untuk tidak terprovokasi dengan tindakan yang tidak wajar ini. Teman-teman segara mengecat kembali warna dasar yang ada sejak awal,” tegasnya.

 

Aktivis hak asasi manusia di Jayapura, Elias Ramos menyesalkan tindakan orang tidak dikenal yang mengecat mahkam jenderal Kelly Kwalik dengan warga hitam.

 

“Ini bisa saja menyulut konflik, kami minta aparat TNI/Polri harus mencari dalang atau oknum yang melakukan aksi-aksi provokasi tersebut,” tegas Ramos.

 

MARSELINO TEKEGE

11 KOMENTAR

Terkini

Populer Minggu Ini:

PWI Pusat Awali Pra UKW, 30 Wartawan di Papua Tengah Siap...

0
“Tujuan dari pra UKW ini, para peserta dapat mengetahui proses uji kompetensi yang akan digelar di Nabire dan Riau,” kata Hendry Ch Bangun sembari berharap semua peserta UKW dinyatakan lulus.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.