BeritaPolhukamKetua KNPB Timika: 33 Massa Aksi Ditangkap di Makam Kelly Kwalik

Ketua KNPB Timika: 33 Massa Aksi Ditangkap di Makam Kelly Kwalik

PAPUAN, Timika — Aksi demonstrasi damai yang dilakukan Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Timika, siang tadi, Selasa (26/11/2013) juga dibubarkan secara paksa oleh aparat Kepolisian Resort Timika. Dan 33 orang ditangkap secara paksa.

Ketua KNPB Wilayah Timika, Steven Itlay kepada suarapapua.com mengatakan, massa aksi awalnya berkumpul di Makam Kelly Kwalik, Timika Indah, sejak pagi hari untuk melakukan ibadah singkat mendukung peluncuran Kantor Free West Papua Campaing di Port Moresby, pada tanggal 1 Desember mendatang.

“Tiba-tiba pada pukul 08.00 WP, aparat secara paksa masuk ke dalam makam Kelly Kwalik. Membubarkan massa aksi yang ada di lapangan, dan menangkan 30 massa aksi, termasuk saya dan ketua Parlemen Nasional West Papua wilayah Timika. Kami semua digiring ke Kantor Polres 32 Mimika. Kemudian 3 orang lain dibawah menyusul dari belakang.”

Baca Juga:  Menolong Perjuangan Hak Orang Papua, Pilot Philip Mehrtens Harus Dibebaskan!

“Sesampainya di Polres, hanya saya dan ketua PNWP yang dimintai keterangan oleh Polisi mewakil 31 massa aksi lainnya. Kami memberikan keterangan sesuai permintaan Polisi,” tegas Itlay.

Saat massa ditahan, lanjut Itlay, ribuaan masyarakat di Timika mendatangi Kantor Polres sekitar pukul 12.00 WP untuk meminta dibebaskannya 33 orang yang ditahan Polisi di dalam tahanan.

“Karena desakan massa semakin kuat, maka aparat membebaskan kami pada pukul 3 sore. Saat ini kami semua telah dibebaskan. Kami sampaikan banyak terima kasih untuk semua masyarakat Timika, dan secara umum masyarakat Papua yang telah mendukung aksi ini,” tegas Itlay.

Baca Juga:  KKB Minta Komisi Tinggi HAM Investigasi Kasus Penyiksaan OAP

Adapun nama-nama 31 orang yang ditahan aparat kepolisian Timika, siang tad, dua nama tidak berhasil kami identifikasi;

  1. Steven Itlay
  2. Abihud Degey
  3. Billy Hagawal
  4. Dony Mote
  5. Petrus Bobii
  6. Bony Bora
  7. Yulianus Edoway
  8. Paulus Doo
  9. Martinus Pekey
  10. Paulina Pakage
  11. Agustin Pekey
  12. Sony Ukago
  13. Daniel Kotouki
  14. Seprianus Edoway
  15. Argenes Pigay
  16. Menase Dimi
  17. Timotius Kossay
  18. Welius Kogoya
  19. Demianus Kogoya
  20. Kasianus Kamke
  21. Aduart Suruan
  22. Melianus Gobay
  23. Pais Nasia
  24. Makson Kotouki
  25. Maria Piligain
  26. Markus Entama
  27. Yustinus Pigome
  28. Sior Heselo
  29. Semuel Edoway
  30. Agus Itlay
  31. Yakonias Womsiwor
Baca Juga:  Meski Dibubarkan, Struktur Kerja ULMWP Resmi Dikukuhkan dari Tempat Lain

Adapun maksud dan tujuan digelar aksi siang tadi, yakni, pertama mendukung pembukaan kantor OPM di Port Moresby pada tanggal 1 Desember 2013 mendatang.

Kedua, mendukung pertemuan antara IPWP dan ILWP, serta parlemen PNG yang akan dilakukan di Port Moresby dari tanggal 25 November hingga 28 November mendatang.

Dan Ketiga, mendukung rencana kedatangan para menteri luar negeri dari perwakilan setiap anggota negara MSG ke Jakarta dan Papua.

 

OKTOVIANUS POGAU

Terkini

Populer Minggu Ini:

Desak Pelaku Diadili, PMKRI Sorong Minta Panglima TNI Copot Pangdam Cenderawasih

0
“Beberapa waktu lalu terjadi kasus penangkapan, kekerasaan dan penyiksaan terhadap dua pelajar di kabupaten Yahukimo. Kemudian terjadi lagi hal sama yang dilakukan oleh oknum anggota TNI di kabupaten Puncak. Kekerasan dan penyiksaan terhadap OAP sangat tidak manusiawi. Orang Papua seolah-olah dijadikan seperti binatang di atas Tanah Papua,” ujarnya saat ditemui suarapapua.com di Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (27/3/2024).

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.