Selasa 2015-01-20 21:10:45
JAKARTA, SUARAPAPUA.com — Anggota Komisi VII DPR, Tony Wardoyo mendesak PT Freeport Indonesia mendirikan smelter di Papua, dan pemerintah harus membuat regulasi tentang pembangunan smelter tersebut.
"Kementerian ESDM sebagai wakil pemerintah harus membuat regulasi pembangunan smelter di Papua," kata Wardoyo, dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa (20/1/2015) seperti dilkutip dari metrotvnews.com.
Â
Selain itu, politisi dari PDI-P ini juga meminta diadakan pelatihan dan pendidikan di bidang pengusahaan Mineral dan Batubara (Minerba).
Â
"Pemerintah harus mendorong atau memfasilitasi pendidikan Minerba itu," ujarnya.
Â
Dengan adanya smelter di Papua, selain mengefisiensikan dan menekan biaya, akan membantu percepatan pembangunan, membuka peluang kerja dan meningkatkan perekonomian daerah sekitarnya.
Â
Ia menilai rencana PT Freeport Indonesia membangun smelter di dekat PT Petrokimia Gresik tidak memperhatikan psikologi rakyat Papua.
Â
"Ini menunjukkan tidak ada niat untuk memperbaiki perekonomian rakyat Papua. Seharusnya sudah saatnya masyarakat Papua menikmati kekayaan alamnya untuk meningkatkan taraf hidupnya agar lebih sejahtera," tutur Maryono.
Â
"Tidak ada alasan Freeport untuk tidak membangun smelter di Papua. Kalau lahan dan fasilitas kurang memadai, bisa bersama-sama pemerintah untuk membangun infrastruktur," tegasnya.
Â
MIKAEL KUDIAI