BeritaPerempuan & AnakTokoh Perempuan Papua Berharap Rakyat Papua Bersatu di Dalam ULMWP

Tokoh Perempuan Papua Berharap Rakyat Papua Bersatu di Dalam ULMWP

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Antusias rakyat Papua Barat mendukung langkah United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), mendaftarkan keanggotaan Papua dalam Melanesia Spearhead Group (MSG) hari ini, mendapat dukungan yang besar dari seantero rakyat Papua Barat.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Pusat, Bazoka Logo, saat memberikan keterangan pers di Asrama Mimika, Kamis (5/2/2015) siang tadi. (Baca: Mewakili Bangsa Papua Barat ULMWP Resmi Ajukan Aplikasi Keanggotaan ke Sekretariat MSG).

“Wilayah-wilayah yang melakukan aksi demo dan dukungan doa untuk ULMWP tanggal 4 Februari 2015 kemarin berlangsung di Merauke, Sorong, Biak, Manokwari, Nabire, Jayapura dan Yahukimo,” kata Bazoka.

Baca Juga:  Peringatan IWD Menjadi Alarm Pergerakan Perempuan Kawal Segala Bentuk Diskriminasi Gender

Sedangkan hari ini, lanjut Bazoka, dukungan doa dalam bentuk aksi dan ucapan syukur berlangsung di Deiyai, Dogiyai, Fak-fak, Kaimana dan Timika, juga melakukan aksi yang sama, mendukung langkah ULMWP di Port Villa, Vanuatu.

“Kami menyikapi ini dengan sangat antusias karena ini merupakan satu langkah politik yang sangat luar biasa, dan kami juga menghimbau rakyat Papua untuk terus mendukung proses ini,” tegas Bazoka. (Baca: Rakyat Papua Barat di Jayapura Gelar Doa Dukung Pengajuan Aplikasi ke Sekretariat MSG).

Lanjut Bazoka, tanggung jawab rakyat Papua maupun organ perlawanan adalah tetap menjawab keutuhan dan persatuan orang asli Papua agar ULMWP bisa terus melakuan diplomasi di tingkat Melanesia, maupun dunia internasional.

Baca Juga:  Hasil Temu Perempuan Pembela HAM dan Pejuang Lingkungan Bersama WALHI Nasional

Sementara itu, salah satu tokoh perempuan Papua, Mama Fien Yarangga, mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah Vanuatu, Salomon Island, Fiji, PNG, dan Dewan Gereja Pasifik yang memberikan dukungan bagi perjuangan rakyat Papua. (Baca: Ini Hasil Simposium di Vanuatu; Tiga Faksi Besar Bersatu di Badan Nasional ULMWP).

“Melalui ULMWP, kita diakui sebagai orang Melanesia, dan saya pikir orang Papua harus bersuka cita dan harus didoakan seperti ini.”

“Tetapi saya mengikuti di radio hari ini, tidak ada satupun yang berbicara tentang peristiwa besar yang terjadi di Melanesia hari ini,” kata mama Fien. .

Mama Fien menambahkan, dukungan dari Pemerintah Vanuatu dan negara-negara Melanesia lainnya merupakan bentuk keimanan orang Melanesia dan orang Kristen. (Baca: Ini Hasil Simposium di Vanuatu; Tiga Faksi Besar Bersatu di Badan Nasional ULMWP).

Baca Juga:  Hasil Temu Perempuan Pembela HAM dan Pejuang Lingkungan Bersama WALHI Nasional

“Saya ingin tidak ada lagi bentuk kelompok-kelompok di luar ULMWP, kalau mau berbicara tanah Papua, kita sudah percayakan kepada ULMWP, jadi semua rakyat Papua harus bersatu di dalam ULMWP.”

“Kita kasih mereka yang bicara, sehingga kerinduan dan keinginan untuk Papua Merdeka bisa terwujud di kemudian hari,” ujar mama Fien. (Baca: ULMWP Milik Rakyat Papua Barat, Bukan Milik Faksi Perjuangan!).

 

Editor: Oktovianus Pogau

 

AGUS PABIKA

Terkini

Populer Minggu Ini:

TPNPB: Danramil Aradide Ditembak Karena Melakukan Aktivitas Mata-Mata

0
“Orang Papua yang terlibat sebagai Banpol atau mata-mata TNI dan Polri, akan kami eksekusi. Warga imigran yang ada di wilayah perang, kami minta segera angkat kaki dari wilayah perang kami,” ujarnya dengan tegas.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.