BeritaPolhukamDua Anggota Polda Papua Pangkat AKBP Ditangkap Saat Konsumsi Narkoba

Dua Anggota Polda Papua Pangkat AKBP Ditangkap Saat Konsumsi Narkoba

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Tak berperikemanusiaan, dua perwira menengah Polda Papua tertangkap tangan saat pesta narkoba jenis sabu di sebuah hotel di wilayah Abepura, Kota Jayapura. Keduanya berpangkat AKBP.

Seperti dilansir dari Liputan6, Senin (7/9/2015) siang ini, Kapolda Papua, Irjen Paulus Waterpauw mengatakan, salah satu pamen yang ditangkap berinisial S.

Dia pernah menjabat sebagai Kapolres dan saat ini menjabat sebagai Wakil Direktur di salah satu Direktorat Polda Papua.

“Satu pamen lainnya yang tertangkap adalah masih menduduki jabatan strategis di Polda Papua. Saya telah mendapatkan laporan ini dan saya perintahkan untuk ditindak tegas sesuai dengan bukti yang ada serta proses hukum.”

Baca Juga:  YKKMP Tegaskan Masyarakat di Daerah Rawan Konflik Tak Boleh Korban

“Ini contoh yang tidak baik di jajaran kepolisian dan telah menurunkan harkat dan martabat citra polisi,” kata Paulus di Jayapura, Senin (7/9/2015).

Paulus mengaku telah menarik kedua pamen tersebut dari jabatannya untuk menjalankan proses hukum yang berlaku.

Selain itu, hukuman tindak disiplin yang akan diterapkan kepada anggota polisi di jajaran Polda Papua yang kedapatan menggunakan narkoba ataupun minuman keras adalah mendidik kembali anggota polisi itu ke Sekolan Polisi Negara (SPN) setempat.

Baca Juga:  HIPMAPAS dan AMP Desak Presiden Prabowo Cabut Izin PT Gag Nikel

“Kita akan buat aturan yang mengikat. Kepada para pengguna dan pengedar narkoba, khususnya di kepolisian Polda Papua. Nantinya jika setiap anggota yang melakukan pelanggaran, otomatis akan disekolahkan di sana (SPN).”

“Anggota tersebut akan dididik kembali, sambil merenungi nasibnya supaya anggota itu bisa flash back momentum masuk polisi untuk apa, dan lain-lain,” ujar Waterpauw.

Baca Juga:  Yan Mandenas Curiga Aparat dan Birokrat Beking Tambang di Papua

Tidak hanya itu, anggota polisi yang melanggar juga akan mengikuti kembali masa pengenalan akan pendidikan perpolisian ulang.

“Secara moralitas akan membawa ransel kembali dengan tak lupa menenteng sejata, lari bersama para siswa dan kegiatan lainnya. Kami akan memberikan hukuman yang berat kepada mereka secara etika, begitu juga hukuman pidana yang harus mereka laksanakan,” tegas Waterpauw.

 

MIKAEL KUDIAI

Terkini

Populer Minggu Ini:

Mahasiswa Deiyai Tolak Pembangunan PLTA Urumuka

0
DEIYAI, SUARAPAPUA.com --- Rencana pembangunan pelabuhan di Kapiraya sebagaimana diwacanakan gubernur Papua Tengah dan rencana pembangunan PLTA (pembangkit listrik tenaga air) Urumuka kali Yawei,...

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.