Jumat 2014-07-11 07:00:45
PAPUAN, Jayapura — Calon Presiden Republik Indonesia nomor urut dua, Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, begitu terpilih sebagai presiden, dirinya akan segera membangun pasar di Jayapura, Papua, seperti yang diharapkan warga Papua saat berkampanye.
“Sebenarnya tidak ada janji, tapi ada permintaan agar pasar di Jayapura bisa dibangun. Yah, saya lihat lokasinya, kira-kira untuk 600 orang pedagang, saya janji begitu jadi presiden, saya akan bangun,†kata Jokowi dalam tayangan “Mata Nadjwa†yang disiarkan Metro TV, Kamis (10/7/2014) tadi malam.
Â
Jokowi juga menegaskan, tidak ada janji-janji khusus yang diberikan dirinya selama berkampanye, juga tidak ada kepentingan-kepentingan saat dirinya maju mencalonkan diri sebagai Calon Presiden RI.
Â
“Kalau saya menjamin seseorang juga sulit, sekarang dia baik, kalau besok orang itu tidak baik, bagaimana saya bisa menjamin, tetapi kalau saya berusaha untuk menjadikan mereka baik, yah itu mungkin,†tegas Jokowi menjawab pertanyan Nadjwa Shihab. Â
Â
Robert Djitmau, Sekertaris Solidaritas Pedagang Asli Papua (SOLPAP) memberikan apresiasi terhadap pernyataan Jokowi yang tidak lupa terhadap permintaan mama-mama pedagang asli Papua di Jayapura, Papua.
Â
“Terima kasih untuk mama Yuliana Pigay yang berani menerobos barikade massa untuk menyerahkan pernyataan langsung kepada Pak Jokowi ketika beliau sudah di dalam mobil.  Nomor telepon Mama Yuliana juga kemudian diminta Jokowi,†ujar Jitmau kepada suarapapua.com, pagi tadi.
Â
Rojit juga mempertanyakan kinerja pejabat pemerintah Provinsi Papua, yang selama ini “tutup mata†terhadap tuntutan mama-mama pedagang asli Papua untuk dibangunnya pasar permanen.
Â
“Kami telah berjuang sekitar 13 tahun, para pejabat di Papua selalu tutup mata atas tuntutan kami, sekarang pak Jokowi yang bicara secara langsung di televisi nasional, ini sangat luar biasa, dan kami sangat gembira,†ujarnya.
Â
OKTOVIANUS POGAU