Senin 2015-12-21 10:12:07
WAMENA, SUARAPAPUA.com — Pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2015 di Kabupaten Yalimo ternyata terdapat dua kasus pelanggaran yang saat ini sedang ditangani pihak Polres Jayawijaya.
Ini setelah ada laporan yang disampaikan Panwas Kabupaten Yalimo ke Polres Jayawijaya.
Kapolres Jayawijaya, AKBP Semmy Ronny T. H. Abaa melalui Kasat Reskrim, Iptu I Wayan Laba mengatakan, pihaknya telah terima dua kasus yang terjadi dalam tahapan Pilkada Yalimo.
Dijelaskan, dua kasus yang dilimpahkan Panwas bekerjasama dengan Gakumdu, yaitu kasus tindak pidana pemilihan yakni tentang menghalangi hak orang lain memilih, serta satu kasus tindak pidana umum tentang penganiayaan.
“Pertama kasus dengan tindak pidana pemilihan yakni kaitannya tentang menghalang-halangi hak orang lain untuk memilih, sehingga hak orang lain untuk memilih terhalangi khususnya di Distrik Apalapsili,” jelas Laba kepada wartawan siang tadi di ruang kerjanya, Senin (21/12/2015).
Atas tindak pidana pemilihan tersebut, kata dia, polisi kenakan pasal 178 undang-undang nomor 8 tahun 2015 tentang pemilihan kepala daerah.
Sedangkan kasus satunya yang masuk dalam pidana murni yaitu terjadi tindakan penganiayaan sesuai dengan pasal 351 terhadap petugas KPPS di Distrik Apalapsili oleh oknum salah satu pendukung pasangan calon, yang dikenakan tindak pidana umum.
Informasi dari Panwas terkait laporan dari pasangan calon nomor urut 1 bahwa ada indikasi money politic, namun undang-undang Pilkada tidak mengatur tentang money politic, kasusnya akan diarahkan pada tindak pidana umum.
“Kemungkinan kita bisa terapkan ke pasal 149 KUHP, tetapi dari pihak pelapor juga hingga saat ini belum membuat laporan resmi ke polisi tentang money politic,” imbuh Laba.
Sebelumnya, Kapolres Jayawijaya menyarankan kepada pihak yang tidak puas dan bila ada pelanggaran oleh polisi, KPUD dan Panwas Yalimo atau seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Pilkada di Yalimo untuk dapat menempuh jalar hukum yang disediakan.
“Kaitan dengan Pilkada Yalimo yang sudah terlaksana semua rangkaiannya termasuk pemilihan ulang di 51 kampung di Distrik Apalapsili berjalan lancar, aman dan tertib dan juga sudah lakukan rekapitulasi di tingkat kabupaten dan plenonya juga sudah sesuai dengan mekanisme,” kata Kapolres.
ELISA SEKENYAP
