Ramos Horta: Papua Daerah Termiskin di Indonesia

0
3584

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Ramos sorta mantan presiden Timur Leste dalam lawatannya ke jayapura papua, mengatakan pemerintah harus bisa melihat rakyat papua secara baik.

Peryataan ini di sampaikan saat jumpa pers di kafe Swiss Bell hotel, kota jayapura papua. Selasa (03/05/2016) malam.

‘’Saya mau katakan, angka kemiskinan di papua  sangat tinggi, saya telah mendengar dan membaca dari berbagai media yang menulis tentang papua. papua,ketimbang provinsi lain,’’ ujar Sorta.

Jakarta lebih maju dari semua kota – kota yang ada di indonesia,dan saya berharap dalam kepemimpinan presiden jokowi dodo, ada perubahan yang baik dan terutama di provinsi palig timur ini.

Memang saya medengar banyak anak papua yang sudah mendapat jabatan pemerintahan yang baik, dan bahkan sudah banyak yang menjadi pilot, itu tandanya SDM papua sudah mulai ada kemajuan,”kata mantan presiden timur leste saat memberikan tanggapan tentan papua.

ads
Baca Juga:  Berlakukan Operasi Habema, ULMWP: Militerisme di Papua Barat Bukan Solusi

Ini pertama kali saya menginjakan kaki saya di papua, dan saya melihat memang papua masih jauh terringgal, tapi saya yakin bahwa pemerintahan jokowi pasti akan membawah  perubahaan besar.

Ketika di tanya sikap politik rakyat timur leste dalam mendukung rakyat papua untuk menentukan NASIB SENDIRI, ia mengatakan kami rakyat timur leste dan pemeritah tidak mendukung papua keluar dari NKRI, namun kami sangat berharap ada perhatian pemerintah indonesia kepada rakyat papua dengan serius membangun papua.

“kami tidak perna mendukung gerakan separatis di indonesia untuk merdeka. Walaupun, kami perna memisahkan diri dari indonesia.   Tapi, saya pribadi ingin sampaikan pemerintah harus betul – betul serius untuk membangan papua, sekali lagi, pemeringtah harus betul – betul serius bangun papua, kalau pemerintah ingin papua  tetap di NKRI,” kata Ramos.

Baca Juga:  TETAP BERLAWAN: Catatan Akhir Tahun Yayasan Pusaka Bentala Rakyat 2023

Ramos Sorta memberikan gambaran sigkat tentang perkembangan neraga timur leste. ‘’Kita punya 1000 dokter, dan setiap kampung memiliki satu dokter          yang siap melayani anak dan ibu dan di sana angka kematian ibu dan anak sangat menurun Dratis,”pungkasnya

Sejak Timor leste merdeka  15 tahun yang lalu, lebih dari 90% kami mengutamakan anak – anak harus sekolah, dan saya harap di papua juga harus banyak yg sekolah dan itu harus menjadi tanggung jawab penerintah pusat dan daerah di papua.

Baca Juga:  Lima Wartawan Bocor Alus Raih Penghargaan Oktovianus Pogau

Ia menjelaskan, agka  kematian ibu dan anak menurun dratis, dan penyakit malaria juga hampir sudah jarang di alami  masyarakat.
di katakianya lagi,  15 tahun lalu angka harapan hidup itu 57 tahun, tapi sekarang angka harapan gidup 67 tahun, jadi ini angka kenaikan yg normal. Namun  kita masih memilki angka kematian dan angka kemiskinan, tapi tidak begitu tinggi.

Di akhir jumpa pers, mantan presiden Timur Leste itu mengatakan,  “kekerasan di papua harus di kurangi agar rakyat papua merasa nyaman,” ugkapnya.

 

HARUN RUMBARAR

Artikel sebelumnyaKomunitas Balobe Fotografi Gelar Musyawarah Perdana
Artikel berikutnyaWilayah Saireri Dapat Tiga Kursi untuk 14 Kursi Otsus di DPR Papua